Museum Wayang Kekayon Yogyakarta Sejarah Wayang Nusantara 

Kebudayaan adalah salah satu aspek penting dari keberadaan sebuah negara. Perkembangan kebudayaan suatu negara tak pernah bisa lepas dari perkembangan pola pikir dan perilaku dalam masyarakat. Perubahan-perubahan tersebut akan saling mempengaruhi dan menciptakan suatu kebiasaan baru. Kebiasaan yang semakin lama, menjadi suatu budaya yang tak bisa di tinggalkan. Kebudayaan jawa sendiri juga banyak mengalami perubahan dan pengaruh dari berbagai pihak. Salah satu unsur kebudayaan jawa yang mendapat sentuhan dari unsur pihak luar adalah keberadaan dari Seni Wayang. Kebudayaan yang satu ini mendapatkan pengaruh langsung dari kebudayaan India yang tersebar melalui penyebaran Agama hindu serta budha pada masanya. Salah satu tempat yang menjadi sumber studi untuk mempelajari perubahan dunia wayang adalah museum ini salah satunya.

Museum Wayang Kekayon adalah museum yang mendedikasikan dirinya untuk ikut serta dalam menjaga eksistensi dari wayang. Sebagaimana kita tau bahwa wayang merupakan suatu unsur yang penting dalam budaya jawa. Wayang adalah simbol dari sebuah kebudayaan dan spritualitas. Tak jarang terkadang wayang digunakan dalam acara sakral di dalam budaya jawa. Pendirian museum ini sendiri dilakukan pada tahun tahun 1987, namun baru diresmikan pada tahun 1991 oleh KGPAA Paku Alam VIII yang menjabat sebagai Gubernur DIY pada masa itu. Sedangkan pemrakarsa pendirian gedung ini sendiri adalah Prof. DR. dr. KPH. Soejono Prawirohadikusumo. Beliau adalah seorang Guru Besar di UGM juga sekaligus pencinta wayang.

Arsitektur bangunan gedung ini sendiri sangat kental dengan sejarah dari peradaban di Indonesia. Gedung utama sendiri memang memiliki aura budaya jawa yang sangat kental. Sedangkan jika kita berjalan-jalan di sekitar gedung utama, maka kita akan di ajak untuk kembali menengok sejarah. Ada banyak bangunan di sekitar gedung utama yang seakan menceritakan menganai pengaruh-pengaruh kebudayaan luar yang ikut mewarnai kebudayaan di Indonesia. Selain itu tempat ini juga memiliku halaman yang sangat luas dan asri. Kita akan merasa betah berlama-lama di tempat ini.

Museum Wayang Kekayon ini sendiri memiliki banyak koleksi yang bersinggungan langsung dengn dunia perwayangan. Koleksi wayang museum kekayon ini sendiri meliputi berbagai jenis wayang mulai dari wayang purwa sampai wayang kreasi. Jenis koleksi wayang yang ada disini seperti, wayang purwa, wayang madya, wayang bali, wayang madura, wayang beber, wayang suluh, wayang thengul, wayang gedhok dan masih banyak lagi. Selain berupa koleksi wayang disini juga ada beberapa koleksi topeng dan juga bermacam busana wayang wong.

Jika kita ingin berkunjung ke tempat ini kita bisa memulainya dari pagi hari. Jam buka museum wayang kekayon ini sendiri mulai dari jam setengah sembilan pagi hingga pukul dua siang. Sedangkan pada hari sabtu hanya buka dari jam setengah sembilan pagi sampai pukul 12 siang. Sedangkan pada hari minggu tempat ini tutup. Untuk harga tiket masuk sendiri, tempat ini memiliki harga yang sangat murah sekali. Untuk pelajar dan umun hanya dikenakan biaya sebesar Rp 7.000. Sedangkan untuk wisatwan asing dikenakan biaya sebesar Rp 10.000. apabila kita membawa kamera maka akan dikenakan biaya tambahan Rp 10.000. Harga yang sangat murah untuk menikmati keindahan dan sejarah dari dunia wayang.

Ada banyak tempat yang bisa kita kunjungi jika kita ingin mengenal menganai unsur kebudayaan jawa. Tempat-tempat tersebut memberikan pengetahuan pada kita bagaimana proses terjadinya perubahan pada kebudayaan dari masa lampau sampai sekarang. Juga kita diperkenalkan dengan falsafah yang berada di balik pembentukan kebudayaan itu sendiri. Tempat wisata lain yang bisa kita kunjungi adalah museum batik winoto sastro, ditempat ini kita bisa melihat berbagai macam bentuk dan pola batik yang ada serta sejarah di balik penciptaannya. Selain itu kita bisa juga berkunjung ke Museum Sasana Wiratama. Kemudian dilanjutkan berkunjung ke Mandira baruga Purawisata. Semuanya akan lebih asik jika kita memasukan Museum Wayang Kekayon kedalam list tempat yang harus kita kunjungi.

Alamat : Jl. Raya Yogya-Wonosari Km 7, No. 277Yogyakarta
Koordinat GPS : -7.783292, 110.389887
No telepon : (0274) 513282