Susuri Perut Bumi di Goa Gelatik

Bila membicarakan Gunungkidul Jogya, sepertinya menyebutkan nama objek wisata yang ada di kabupaten ini tidak ada habisnya. Dilihat dari jenisnya saja sudah beragam mulai dari pantai, bukit, goa, sungai dan desa wisata. Dari tiap jenis itupun tak hanya terdiri dari satu nama objek wisata, seperti misalnya pantai. Panti di Gunungkidul jumlahnya bisa puluhan yang membentang sejauh 71km yang terletak di sepanjang pesisir. Pun demikian dengan objek wisata lain seperti goa. Goa  Pindul, Goa Seropan, Goa Cokro, dan Goa Gelatik hanya segilintir nama goa yang jumlahnya hinga lebih dari 50 lokasi.

 

Mengenal Goa Gelatik

Goa-goa di Gunungkidul pada umumnya merupakan tempat wisata yang baru terkenal belakangan ini semenjak dibukanya Goa Pindul untuk objek wisata. Ramainya para wisatawan yang berkunjung dengan ketertarikan dan aktivitas yang dapat dilakukan digoa, maka kemudian goa- goa lain yang berada di area inipun menyusul untuk dijadikan sebagai alternatif objek wisata goa selain Pindul.

 

Goa Gelatik sendiri pada sejarahnya adalah goa yang sudah sangat tua berusia ribuan tahun dan memiliki latar belakang cerita rakyat. Pada mulanya goa ini berfungsi sebagai tempat pertapaan oleh Patih Angling Dharma.

 

Menurut cerita istri Patih Angling Dharma yang bernama Susilawati menjalin hubungan terlarang dengan Adipati Magrib pada saat beliau bertapa hingga sang istri mengandung. Kemudian anak tersebut lahir dengan wujud manusia setengah ular yang dinamai Ki Mangku Suryo. Ki Mangku Suryo akan diakui sebagai anak Angling Dharma jika ia mampu melingkarkan badannya di Gunung Merapi hingga lidah dan kepala menyatu, namun karena khawatir Ki Mangku Suryo mampu melakukannya dan malu jika mempunyai anak serupa ular, kemudian Angling Dharma memotong lidah Ki Mangku Suryo.

 

Kini penduduk setempat masih melakukan pemberian sesajen berupa susu atau jeruk pada weton selasa legi kepada sosok yang dipercaya sebagai Ki Mangku Suryo sebagai penghuni Goa Gelatik.

 

Lokasi Goa Gelatik

 

Goa Gelatik berada di dekat dengan Goa Pindul. Tepatnya berada di desa Bejiharjo, kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Para wisatawan dapat menempuh jalur utama dari Yogyakarta menuju jurusan Wonosari kea rah Karangmojo. Lokasi ini bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi dan sudah dijangkau oleh kendaraan umum hingga kecamatan Karangmojo. Kondisi jalanan dari Yogyakarta sudah sangat bagus.

 

Kelebihan Goa Gelatik

 

Sejak dibuka untuk objek wisata, goa ini pun menarik para wisatawan untuk mengunjunginya. Goa Gelatik memiliki karakteristik kering tidak memiliki aliran sungai di bawahnya. Tidak seperti lain yang di bawahnya adalah aliran sungai sehingga pengunjung bisa beraktivitas untuk cave tubing seperti cave tubing Pindul ataupun cave tubing Kalisuci, Goa Gelatik menawarkan pesona susur Goa Gelatik.

 

Goa ini memiliki panjang 400 meter dengan pemandangan stalaktit dan stalakmit di sepanjang goa. stalaktit dan stalakmit tersebut masih aktif sehingga pengunjung sebaiknya menjaga untuk tidak merusak dengan memegangnya. Sedangkan air tetesannya yang jatuh konon dipercaya bisa membuat awet muda bila dibasuhkan ke muka.Bila pengunjung menyusur hingga ke dalamgoa ini banyak dihuni oleh kelelawar.

 

Untuk menyusuri goa, terdapat pemandu khusus wisata Goa Gelatikyang akan membantu dan mengarahkan pengunjung selama menyusuri lorong goa. Kondisi goa sangat gelap, licin, dan lembab sehingga perlu membawa peralatan yang memadai seperti senter, helm, dan menggunakan sepatu trekking. Semakin ke dalam tentu jumlah pasokan oksigen semakin berkurang, bagi pengunjung yang tidak kuat ketahanannya sebaiknya tidak melanjutkan ke lebih jauh lagi demi keselamatan.

 

Fasilitas Goa Gelatik

 

Tiket wisata Goa Gelatik masih sangat terjangkau. Dengan paket seharga Rp 30.000 pengunjung sudah mendapatkan fasilitas helm, senter yang dibawa oleh pemandu, tabung oksigen cadangan, dan jasa pemandu. Kemudian untuk retribusi Pemda dikenakan biaya Rp 10.000.

 

Bagi wisatawan penyuka tantangan dan petualangan, tentu Goa Gelatik tak boleh dilewatkan. Sebelum melakukan aktivitas menyusur goa pastikan perlengkapan dan perlatannya lengkap, serta diharapkan masing- masing pengunjung mengetahui tingkat kekuatan dan kesehatan pribadi dan tidak memaksakan diri bila tidak kuat.