10 Hal Seru di Desa Wisata Kebon Agung

JogjaSuperNo CommentsBantul

Pengembangan agrowisata di desa wisata Bantul layak diacungi jempol karena banyaknya desa yang berhasil menjadi tujuan wisata berbasis pemberdayaan masyarakat lokal dan sumber daya alam daerahnya. Beberapa desa yang kini popular sebagai destinasi wisata antara lain Desa Kerajinan Gerabah Panjangrejo, Desa Wisata Kerajinan Kulit Manding, dan Desa Wisata Kebon Agung yang termasuk dalam kategori agrorejo.

 

Potensi Kebon Agung

Desa ini termasuk salah satu desa wisata Imogiri yang sangat menonjolkan potensi pertaniannya. Kondisi wilayahnya yang sangat subur dalam sejarahnya adalah merupakan wilayah milik Kasunanan Surakarta sebagai lahan untuk sumber penghasil pangan. Pada jaman itu wilayah ini juga menjadi tempat pengasingan atau dikebonkan para selir Raja Surakarta, hingga akhirnya daerah ini disebut dengan Kebon Agung.

 

Kini para wisatawan yang datang berkunjung ke Kebonagung Imogiri Bantul  untuk melihat keindahan alam desa yang masih asri, alami, dan hijau. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh pengunjung untuk mengisi waktu liburan di desa ini. Berbagai aktivitas disediakan oleh pengelola yang berkaitan dengan kegiatan bertani penduduk desa setempat. Diantaranya seperti membajak sawah, workshop kerajinan, kesenian, dll. dijamin pengunjung tidak akan mati gaya.

 

Aktivitas Menarik di Desa Wisata Kebon Agung

 

Pengungjung yang datang ke desa wisata ini dapat melakukan berbagai kegiatan seru yang dapat menambah wawasan dan pengalaman ketika liburan ke Jogja, diantaranya:

  1. Bendung Tegal

Adalah bendungan yang dibuat untuk menahan aliran air Sungai Opak. Bendungan ini digunakan untuk irigasi bagi desa. Pengunjung dapat belajar mengenai sistem irigasi desa dari bendungan dan aktivitas air seperti dayung. Pengunjung bisa berkeliling menyusuri bendungan dengan perahu- perahu naga yang bahkan digunakan untuk perlombaan tingkat nasional.

  1. Rumah Joglo dan Limasan

Bentuk rumah para penduduknya masih sangat etnik yaitu joglo. Bahkan pengunjung yang menginap di home stay rumah warga bisa merasakan bermalam di rumah klasik ini. sedangkan bentuk rumah limasan untuk rumah adat atau seperti pendhopo tempat berkumpul para warga.

  1. Belanja Souvenir

Desa Wisata ini banyak menghasilkan kerajinan yang unik- unik. Selain hasil kerajinan batik tulis yang indah dan tentunya special karena handmade, masih banyak lagi kerajinan yang layak untuk dijadikan oleh- oleh seperti batik keramik, batik topeng kayu, dan tatah sungging. Batik keramik dan batik kayu adalah kerajinan membatik pada media keramik dan kayu. Sedangkan tatah sungging adalah hasil kerajinan olahan kulit sapi atau kambing.

  1. Keliling Desa dengan Sepeda

Pengelola menyediakan sepeda untuk digunakan oleh para pengunjung. Mereka dapat menjelajah desa lebih leluasa dengan sepeda onthel berkeliling dari sudut ke sudut lain dan berinteraksi dengan warga lokal. Berkeliling desa sembari merasakan segarnya udara desa sungguh sangat menentramkan.

  1. Berternak

Pengunjung dapat bergabung di kelompok- kelompok ternak yang ada di desa untuk mengikuti kegiatan yang mereka lakukan. Ada beberapa kelompok ternak yang dapat dipilih seperti ternak kambing, ikan, dan memancing.

  1. Membatik

Ingin tahu cara membatik tradisional? Tentu bisa. Di desa ini disediakan workshop membatik, peserta diajarkan cara membatik mulai dari awal menggunakan peralatan manual seperti canting, malam, dll. diajarkan pula cara membuat motif batiknya kemudian hasilnya nanti bisa dibawa pulang oleh para pengunjung.

  1. Acara Kenduri

Agenda makan malam pada malam hari yang disediakan pengelola pun masih bertema pedesaan yaitu dengan bentuk kenduri atau seperti selamatan. Makan malam dengan cara duduk bersama menikmati sajian makanan dengan hidangan khas kenduri seperti ingkung atau ayam utuh yang sebelumnya akan didahului dengan pembacaan doa bersama.

  1. Menanam Padi

Pengunjung diajak melihat dan terjun langsung menanam padi dengan cara tradisional.

  1. Membajak Sawah

Membajak sawah juga masih dengan cara yang manual yaitu dengan bantuan dua kerbau yang menarik luku untuk mengolah tanah.

  1. Kesenian Tradisional

Banyak kesenian yang bisa dinikmati dan dipelajari disini seperti karawitan, gamelan, macapat, dll. biasanya pertunjukan ini diselenggarakan di Rumah Limasan.

 

Sangat seru bukan aktivitas di Desa Wisata Kebon Agung?