Spot Foto Preweding dan Tiket Taman Sari Jogja

Beautiful yet secluded. Dua kata itu mungkin tepat untuk menggambarkan pesona Taman Sari Jogja yang dikunjungi ratusan hingga ribuan wisatawan setiap harinya. Dikelilingi oleh tembok tua yang tinggi, rangkaian kolam yang dulunya merupakan tempat pemandian keluarga keraton Yogyakarta begitu gampangnya membius tiap wisatawan. Bahkan di usianya yang sudah ratusan tahun, Taman Sari tetap mempesona. Bayangkan keindahannya beberapa ratus tahun lalu ketika kolam tersebut masih sering digunakan. Dari salah satu gerbang masuk, terlihat jelas bagaimana kompleks pemandian ini terlalu mempesona untuk diabaikan begitu saja. Kejernihan airnya bahkan mampu membuatnya seakan menjadi cermin yang memantulkan atap langit membiru yang terbentang luas di atas kompleks Taman Sari. Didatangkan langsung dari sumber mata air di Gunung Merapi, tidak heran jika airnya selalu jernih.

Jika Anda ingin berfoto di tempat yang historis dengan pemandangan yang apik, jangan lupa untuk mencari informasi mengenai tiket Taman Sari Jogja. Lokasi ini merupakan lokasi yang historis, kaya dengan elemen tradisional daerah dan segala bentuk klasik yang mungkin tidak akan Anda temui di lokasi lain atau kota lain. Selain tempatnya yang indah klasik, harga tiket masuknya pun tergolong murah dan terjangkau untuk semua golongan masyarakat. Dengan harga tiket hanya tiga ribu rupiah per orang, hal ini tentu saja membuat banyak orang yang senang. Jikalau pun Anda akan berlibur dengan keluarga dan membawa banyak orang, tentu saja tiket seharga itu tidak akan membebani Anda.

Sekilas Mengenai Taman Sari

Taman Sari sudah berumur ratusan tahun dan dibangun ketika masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkku Buwono I yang berlangsung dari tahun 1758 sampai 1765. Taman Sari sebenarnya merupakan bekas taman keratin dan awalnya memiliki area yang sangat luas – mencapai 10 hektar. Di Taman Sari, bisa ditemukan kolam pemandian, kanal air, jembatan gantung, lorong bawah air, danau buatan, dan pulau buatan. Dengan luas ini, Taman Sari terbagi menjadi empat bagian utama yaitu:

• Danau buatan di sebelah Barat
• Bangunan di sebelah selatan danau buatan, seperti Pemandi Umbul Binangun
• Kolam Garjitawati dan Pasarean Ledoksari berlokasi di bagian selatan
• Sebelah timurnya danau buatan dan bangunan yang meluas sampai ke arah timur dan tenggara.

Pada bagian pertama atau danau buatan, misalnya, tempat ini disebut sebagai Segaran atau laut buatan. Di tengahnya ada bangunan dan di sekeliling danau ini ada kebun dan taman. Danau ini diperuntukkan memelihara ikan dan juga tempat rekreasi Sultan bersama keluarga dengan bersampan. Sayang sekali sekarang ini danau buatan ini telah kering dan berubah menjadi pemukiman. Bangunan yang bersisa pun berada dalam kondisi memprihatinkan. Di tengah Segaran, terdapat dua pulau: Pulau Kenongo dan Pulau Cemethi. Coba Anda bayangkan kondisinya saat dulu, pasti sangatlah indah dan menyegarkan. Sayangnya kondisi yang ada sekarang kurang terawat. Tapi setidaknya Anda bisa melihat sisa sejarah masa lalu melalui wisata Taman Sari Jogja.

Lokasi Taman Sari

Lokasinya sebetulnya tidak jauh dari kraton Jogja, mengingat tempat ini dibangun oleh Sri Sultan sebagai tempat rekreasi keluarga Sultan. Jaraknya tidak sampai 1 kilometer dari alun-alun selatan kota Yogyakarta. Untuk lebih mudahnya, Anda hanya perlu memarkir kendaraan di daerah parkir keratin (Anda bisa menemukannya di bagian timur alun-alun). Dari situ, Anda bisa menggunakan becak untuk mencapai Taman Sari. Dengan becak, Anda bisa bersantai dan menikmati pemandangan sekitar, seperti bangunan-bangunan tua dan konstruksi benteng yang masih menyisakan kejayaan masa lalu. Di situpun tak jauh dari lokasi Sumur Gumuling, sebuah obyek wisata menarik lainnya.

Berlibur ke Yogya dan Mengunjungi Taman Sari

Jika Anda menyukai sejarah dan hal-hal yang berkaitan dengan budaya dan sejarah, Taman Sari adalah tempat yang tepat. Anda bisa melakukan wisata budaya di sana. Tidak hanya bisa mempelajari aspek sejarah dan melihat langsung tempatnya seperti apa, Anda pun bisa berfoto-foto dengan latar belakang yang apik. Itu sebabnya Taman Sari juga sering menjadi lokasi untuk kegiatan fotografi ataupun spot untuk foto prewedding. Bisa dibayangkan betapa indahnya foto yang dihasilkan dengan pasangan calon pengantin menjadi fokus utama dalam foto disertai latar belakang yang asli, alami, dan indah. Coba saja Anda bertanya pada masyarakat sekitar di mana tempat foto prewedding Jogja yang paling populer, pasti mereka akan mengarahkan Anda ke tempat ini.

Pasangan yang memanfaatkan tempat ini sebagai spot fotografi mereka tidak hanya berasal dari Yogya. Banyak dari mereka yang berasal dari daerah dan kota lain. Banyak warga Jakarta atau Bandung, misalnya, yang menyukai tema sejarah atau outdoor yang klasik yang akhirnya datang ke Yogyakarta untuk menjalankan rencana mereka. Entah mereka datang sendiri atau mereka mengikuti semacam tour dan memilih paket wisata Yogyakarta, kunjungan ke Taman Sari merupakan hal yang umum dan jamak dilakukan oleh turis lokal. Jika Anda belum pernah berkunjung ke tempat ini dan ingin melihat keindahan lokasi yang dibalur oleh elemen sejarah dan budaya lokal, tempat ini merupakan lokasi yang tepat.

Jika Anda memang mengunjungi Taman Sari untuk menjadikannya lokasi foto prewedding Anda, ada baiknya jika Anda menginap tak jauh dari lokasi tersebut. Anda tentu akan bepergian bersama sekelompok orang banyak bukan? Dan akan sangat tidak efektif jika Anda harus berkendara jauh-jauh untuk menuju ke lokasi ini. Untung saja harga tiket Taman Sari Jogja cukup terjangkau dan murah sehingga Anda bisa mengambil foto yang bermakna dan tak terlupakan tanpa harus mempersiapkan atau menghabiskan banyak dana.

Waktu Operasional

Taman Sari Jogja buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB – 14.00 WIB. Untuk mengetahui sejarah Taman Sari Jogja, tersedia jasa pemandu yang bisa disewa dengan tarif Rp. 10.000 – Rp. 20.000. Jika Anda membawa kendaraan pribadi, pastikan memasuki Taman Sari dari gerbang timur karena tersedia lahan parkir yang lebih luas.

Spot Foto Preweding dan Tiket Taman Sari Jogja

Tiket masuk        : Rp. 3.000 (wisatawan lokal) – berlaku setiap hari
Rp. 7.000 (turis mancanegara) – berlaku setiap hari
Alamat                  : Jl. Komp. Taman Sari, Keraton, Patehan
Koordinat GPS   : -7.809986, 110.359010