Menengok Sejarah Perjuangan Bangsa Lewat Monumen Bibis

Objek wisata yang berhubungan dengan sejarah seringkali kurang menarik perhatian para wisatawan. Terlebih bila tatanan dan keadaan lokasi objek wisata tersebut tidak dikelola dengan baik. Padahal dengan mengunjungi wisata sejarah kita bisa mengenal lebih dekat perjuangan para pahlawan jaman dahulu sehingga kita bisa menikmati segala kemudahan di masa sekarang. Seperti cerita sejarah yang tersimpan di Monumen Bibis di Bantul ini.

 

Lokasi Monumen Bibis

 

Alamat Monumen Bibis tepatnya berada di Dusun Bibis, Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Jogja. dari pusat kota Jogja rute yang bisa dilewati adalah menuju wilayah Bangunjiwo menuju Jalan Bibis. Dari Jalan Bibis hingga perempatan belok ke kanan bertemu pertigaan dengan Gapura belok ke kiri ikuti jalan hingga menemukan lokasi Monumen.

Kondisi jalan menuju monument sudah bagus, tak perlu khawatir tersesat karena begitu memasuki area Jalan Bibis terdapat petunjuk jalan menuju monument.  Bila kesulitan menemukan lokasi pengunjung bisa menggunakan bantuan Google Maps. Sayangnya rute ini hanya bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi atau sewa.

 

Sejarah Monumen Bibis

 

Seperti Monumen Segoroyoso yang menyimpan riwayat perjuangan pada masa awal kemerdekaan. Monument Bibis ini pun menjadi saksi sejarah perlawanan dengan Belanda. Monument ini diprakarsai oleh Nyai Trunomenggolo dalam pendiriannya pada tahun 1977. Pada masa itu terjadi pertempuran dengan penjajah di daerah Yogyakarta yang sedang menjadi Ibukota Republik Indonesia.

 

Pada masa awal kemerdekaan masih sering terjadi perlawanan dengan pihak Belanda. Di lokasi inilah menjadi salah satu tempat persembunyian Letkol Suharto yang juga merupakan presiden RI ke-dua. Di rumah ini beliau memimpin strategi perlawanan dalam mempertahankan Yogya sebagai Ibukota Republik Indonesia di kala itu dengan taktik gerilya.

 

Tempat ini selain dijadikan tempat untuk persembunyian juga digunakan untuk markas pertahanan karena letaknya yang berada di ketinggian, berada di daerah pegunungan sehingga sulit ditemukan oleh lawan dan mudahnya mengatur strategi dengan pemetaan dari lokasi tersebut.

 

Suasana Monumen

 

Bila Monumen Brimob berada di area perbukitan, Monumen Bibis terletak di ketinggian pula di daerah pegunungan. Monument ini memiliki bangunan berupa Limasan dan Joglo. Di dalam ruangan tersimpan benda- benda sejarah peninggalan Letkol Soeharto yang digunakan selama berlindung di tempat ini seperti meja, kursi, arsip foto, mesin ketik, dan sepeda onthel.

 

Pengunjung dapat melihat koleksi benda tersebut yang sudah tersimpan rapi dalam kaca. Di bangunan Joglo terdapat diorama dan relief- relief yang menggambarkan kisah perjuangan masyarakat sekitar bersama dengan sang pemimpin pada masa itu lengkap dengan patungnya. Namun sayang benda- benda tersebut terlihat tak terawat bahkan sebagian sudah rusak. Kabarnya sebagian koleksinya dibawa dan disimpan di Monumen Jogja Kembali.

 

Monumen Dulu dan Kini

 

Banyak wisatawan yang datang berkunjung ke monument ini pada masa lampau. Para wisatawan ingin melihat berbagai koleksi milik Suharto dan merasakan suasana flashback ke jaman dahulu dengan melihat diorama dan relief- relief perjuangan. Suasananya pun asri dan sejuk karena berada di daerah pegunungan.

 

Kini monument ini suasananya tak seperti dulu lagi, bahkan sangat sepi pengunjung. Kondisi koleksi dan bangunannya pun terlihat kurang perawatan sehingga sudah lapuk termakan usia. Bagusnya bangunan utama berupa Joglo dan limasan masih ada.

 

Fasilitas Monumen

 

Di suatu objek wisata, kenyamanan para pengunjung juga ditentukan oleh kelengkapan sarana pendukung di lokasi tersebut. Beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh pengunjung seperti toilet, mushola, tempat istirahat, area parkir, dll. Namun hal tersebut nampaknya tak tersedia di monument ini, yang ada hanyalah ruangan display diorama dan area parkir.

 

Melihat kondisi monument yang sekarang besar harapannya untuk dilakukan renovasi maupun perbaikan terhadap monument tersebut. Terlebih lagi dengan penambahan fasilitas bagi para pengunjung. Pasalnya monument ini merpakan sebuah warisan budaya yang sudah selayaknya dilestarikan oleh generasi selanjutnya. Dengan begitu generasi muda akan tetap mengenal dan mengenang perjuangan pahlawan.

 

Nah, bila memiliki waktu luang tak ada salahnya untuk datang ke Monumen Bibis ini. Siapa tahu dengan mengunggah kondisinya di media sosial pemerintah akan tergerak untuk segera merenovasinya.