Eksotisnya Gua Maria Tritis

Mengunjungi gua selama ini hanya digunakan untuk liburan semata. Atau sekedar penasaran karena banyak dibicarakan. Bisa juga memiliki cerita mistis atau mitos di kalangan masyarakat. Ada pula gua yang digunakan sebagai tempat untuk pemujaan. Ada juga yang digunakan untuk beribadah. Atau untuk berziarah. Hal ini tentu saja erat hubungannya dengan bagaimana sejarah gua tersebut. Apakah anda pernah wisata gua? Gua mana yang menurut Anda paling eksotis? Coba kunjungi Gua Maria Tritis dan temukan ke-eksotisannya.

Mengenal Gua Maria Tritis

Gua maria tritis berada di Jalan Sapto Sari, Dusun Bulu, Paliyan, Gunungkidul, DIY. Berdasarkan sejarah gua maria tritis dikatakan bahwa gua ini terbentuk secara alami. Gua yang berada di deretan perbukitan karst Gunungkidul ini menjadi tempat peziarahan bagi umat Katholik. Gua ini dikenal umat Katholik sejak sekitar 1974. Saat itu gua ini digunakan untuk tempat Ekaristi Natal.

 

Awalnya namanya pun hanya Gua Tritis karena selalu ada air yang menetes dari stalagtit. Menetes disebut tumaritis hingga akhirnya disebut Tritis. Mendapat tambahan nama Maria setelah digunakan sebagai tempat Ekaristi Natal. Tempat ini pun kemudian menjadi lokasi favorit peziarah yang ingin mencari ketenangan  dan kedamaian jiwa. Apalagi keindahan gua yang buka 24 jam setiap hari ini begitu eksotis dan mempesona.

 

Awalnya gua ini tidak banyak yang mengunjunginya. Gua yang sepi dan lebih dikenal angker menjadi penyebab. Lebih dikenal dengan misteri gua maria tritis yang masih belum pasti kebenarannya tersebut membuat masyarakat enggan untuk mendatanginya. Gua ini sering menjadi tempat persinggahan pangeran – pangeran dari Kerajaan Mataram. Gua ini juga menjadi tempat pertapaan.

 

Bisa dibayangkan kondisi gua yang sepi ditambah suara air yang menetes terus menerus. Bisa jadi hal ini yang membuat orang-orang dahulu memilih gua ini. Bisa membuat mereka lebih tenang  dan fokus ketika bertapa atau menyepi. Suasana sepi dengan air yang menetes memberikan ketenangan hingga ke relung hati.

Suasana Gua Tritis

Jika sebelumnya sudah pernah melihat gambar gua maria tritis maka Anda pun perlu meluangkan waktu untuk mengunjunginya. Perlu diketahui untuk mencapai gua, Anda perlu berjalan kaki terlebih dahulu. Anda akan melewati jalan setapak, berkelok dan melihat bukit karang di sekitarnya. Ada dua pilihan rute untuk menuju Gua Tritis yaitu rute panjang dan rute pendek. Untuk rute pendek, Anda akan menempuh jarak sekitar 500 meter. Sedangkan rute panjang setidaknya mencapai 1,5 km.

 

Ketika pengunjung akan melakukan jalan salib maka perlu melewati rute panjang. Dimana ada 14 stasi pemberhentian dengan diorama kisah Yesus. Setelah melalui stasi demi stasi, Anda akan disambut relung gua dengan stalagtit dan stalagmit. Pada salah satu sudut gua Anda bisa melihat patung Bunda Maria yang tengah berdoa. Patung tersebut berukuran cukup besar.

 

Kemudian di bagian tengah gua terdapat altar perjamuan kudus. Altar tersebut dibuat dari batu alam dengan dihiasi aneka bunga. Para pengunjung yang ingin berdoa disediakan karpet yang membentang di lokasi tersebut. Jika datang saat senja, Anda bisa merasakan suasana yang sederhana, hening dan damai.

Ramai Pengunjung

Gua ini seperti halnya hutan bunder atau tempat wisata lain selalu ramai Pengunjung. Namun pada saat-saat tertentu biasanya pengunjung jauh lebih ramai. Misalnya saat minggu pertama setiap bulan ramai pengunjung yang ingin beribadah Novena di gua.

 

Kemudian pada bulan Mei dan Oktober ramai pengunjung karena bulan-bulan tersebut merupakan Bulan Maria. Biasanya pengunjung merupakan rombongan yang datang beramai-ramai. Namun ada juga yang hanya sendirian atau beberapa orang saja. Jika ingin mengunjungi gua secara rombongan tetapi khawatir pengunjung sangat padat, mungkin bisa berkomunikasi dengan pengelola terlebih dahulu sehingga lebih yakin.

 Rute Menuju Lokasi

Rute menuju lokasi wisata saat ini jauh lebih mudah dengan adanya map atau peta online. Jadi tempat-tempat yang awalnya belum diketahui misalnya lembah karst mulo bisa dicari melalui aplikasi tersebut. Begitu pula dengan lokasi menuju Gua Tritis.

 

Meskipun sebenarnya melalui petunjuk jalan pun bisa dicari terlebih ada banyak penduduk lokal yang dengan senang hati membantu. Dari arah Yogyakarta menuju Patuk melewati Pertigaan Gading lalu Playen ke Paliyan hingga ketemu Pasar Trawono. Sampai di Singkil tinggal terus saja hingga sampai di Gua Maria Tritis.

 Alamat:  Jl. Sapto Sari, Dusun Bulu, Paliyan, Giring, Paliyan