Wonosobo, sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang dikenal dengan kesejukan udara pegunungannya, kembali menghadirkan daya tarik wisata yang memikat hati para pencinta alam dan petualangan. Salah satu destinasi yang kini semakin populer adalah Paralayang Bukit Kekep, sebuah tempat wisata yang menawarkan pengalaman unik melayang di udara dengan latar belakang panorama menakjubkan khas dataran tinggi Dieng .
Terletak di Desa Lengkong, Kecamatan Garung, Bukit Kekep tak hanya menjadi tempat pelatihan dan perlombaan paralayang berskala nasional maupun internasional, namun juga terbuka bagi wisatawan umum yang ingin merasakan sensasi terbang bebas bersama angin. Keindahan lanskap alam serta adrenalin yang terpacu menjadikan lokasi ini sebagai alternatif wisata unggulan di kawasan Wonosobo.
Lokasi dan Rute yang Dapat Ditempuh
Paralayang Bukit Kekep terletak di Desa Lengkong, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Lokasi ini berada di kawasan perbukitan dengan ketinggian mencapai sekitar 1.200 hingga 1.820 meter di atas permukaan laut. Dari pusat Kota Wonosobo, Bukit Kekep berjarak kurang lebih 7 hingga 10 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 20 hingga 30 menit menggunakan kendaraan bermotor.
Akses menuju Bukit Kekep dapat dicapai melalui jalur utama menuju Kecamatan Garung, kemudian dilanjutkan melewati jalan desa yang relatif sempit, sekitar dua hingga tiga meter lebarnya. Jalan menuju lokasi sebagian besar sudah diaspal, namun di beberapa titik masih berupa jalan tanah dan berbatu, terutama mendekati area bukit. Kondisi jalan yang naik-turun dan berkelok memerlukan kewaspadaan, khususnya saat musim hujan ketika jalur menjadi licin.
Untuk menjangkau Bukit Kekep, pengunjung disarankan menggunakan kendaraan berjenis SUV, mobil berpenggerak empat roda, atau sepeda motor jenis trail. Waktu terbaik untuk melakukan perjalanan menuju lokasi adalah pada pagi hari, ketika kondisi cuaca umumnya cerah dan jarak pandang lebih baik. Sampai saat ini, perbaikan dan pelebaran jalan menuju Bukit Kekep menjadi harapan banyak pihak agar akses wisata dan agenda olahraga paralayang berskala nasional maupun internasional dapat berjalan lebih lancar dan aman di masa mendatang.
Daya Tarik Yang Ditawarkan
Paralayang Bukit Kekep menawarkan pengalaman wisata udara yang memacu adrenalin sekaligus memanjakan mata dengan panorama pegunungan dan perbukitan khas dataran tinggi Dieng. Bagi wisatawan pemula, tersedia layanan paralayang tandem, yaitu terbang bersama instruktur berpengalaman yang akan mengendalikan sepenuhnya jalannya penerbangan. Pengunjung cukup duduk nyaman di harness sambil menikmati sensasi melayang di udara dan pemandangan alam luas di bawah kaki.
Durasi terbang rata-rata berkisar antara 15 hingga 20 menit, tergantung kondisi angin dan cuaca pada hari pelaksanaan. Selama penerbangan, peserta akan diajak menikmati lanskap sawah terasering, perbukitan hijau, serta deretan gunung megah seperti Sindoro, Sumbing, Prau, dan Kembang. Momen take off dan mendarat pun selalu dipandu oleh instruktur untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Biaya untuk mencoba paralayang tandem di Bukit Kekep umumnya berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000 per orang. Harga tersebut sudah mencakup jasa instruktur profesional, perlengkapan keselamatan standar internasional seperti helm, sabuk pengaman, dan harness, serta asuransi jiwa selama penerbangan berlangsung. Dengan fasilitas yang lengkap, wisatawan dapat merasakan sensasi terbang bebas tanpa perlu khawatir mengenai aspek teknis maupun keselamatan.
Bagi peserta, terdapat batasan berat badan maksimal sekitar 90 kilogram. Sementara itu, untuk menunjang keselamatan dan mengantisipasi kondisi cuaca seperti kabut, pengelola menyediakan beberapa titik lepas landas di area bukit. Hal ini menjadi jaminan bahwa pengalaman terbang di Bukit Kekep tetap dapat dinikmati dengan aman dan lancar oleh siapa pun yang ingin merasakan keindahan Wonosobo dari ketinggian.
Panorama Dan Spot Foto Di Paralayang Bukit Kekep
Paralayang Bukit Kekep menyuguhkan panorama alam yang memukau dari ketinggian, menjadikannya salah satu destinasi favorit para penggemar fotografi dan pecinta alam. Dari area lepas landas, pengunjung dapat menikmati bentangan hijau perbukitan Dieng, lahan pertanian terasering, dan jajaran pegunungan megah seperti Sindoro, Sumbing, Prau, serta Kembang. Pemandangan ini semakin menakjubkan ketika langit cerah dan kabut tipis menyelimuti lembah di bawahnya, menciptakan suasana dramatis sekaligus menenangkan.
Saat melayang di udara, penumpang paralayang tandem dapat merekam momen menggunakan kamera aksi atau ponsel dengan bantuan instruktur. Beberapa operator bahkan menyediakan paket dokumentasi profesional untuk memastikan setiap detik pengalaman berharga ini terdokumentasi dengan baik. Selain pemandangan gunung dan perbukitan, dari ketinggian juga tampak hamparan sawah berundak dan permukiman penduduk yang menambah nilai estetika pemandangan.
Tidak hanya saat terbang, area sekitar bukit lepas landas juga menjadi spot foto populer bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen dengan latar lanskap alam Wonosobo. Pagi hari menjadi waktu terbaik untuk berkunjung, karena cahaya matahari yang lembut memberikan nuansa hangat pada foto dan mengurangi risiko kabut tebal yang menutupi pemandangan. Dengan pemandangan menawan di setiap sudutnya, Bukit Kekep menjadi pilihan tepat bagi siapa pun yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus mengabadikan kenangan berharga dari ketinggian.
Fasilitas Yang Disediakan
Paralayang Bukit Kekep menyediakan berbagai fasilitas penunjang agar pengunjung dapat menikmati pengalaman dan panorama alam dengan nyaman. Tersedia area parkir kendaraan yang cukup luas untuk mobil dan sepeda motor, meski akses jalan menuju tempat parkir tersebut berlebar sekitar 2–3 m dan beberapa segmen masih berupa tanah berbatu.
Di area utama, tersedia warung makan dan minuman sederhana yang menyajikan berbagai pilihan kuliner ringan. Fasilitas ini memudahkan pengunjung untuk mengisi energi setelah melakukan aktivitas paralayang atau sekadar bersantai menikmati pemandangan. Selain itu, tersedia pula toilet umum dan area cuci tangan yang dijaga kebersihannya, sehingga menjaga kenyamanan para pengunjung.
Untuk melengkapi kenyamanan, pengelola menyediakan meja dan kursi atau area duduk di beberapa titik strategis, memungkinkan pengunjung untuk bersantai dan mengabadikan momen dengan latar perbukitan dan gunung-gunung di sekitarnya. Bagi mereka yang membawa peralatan ekstra, disediakan ruang atau lahan untuk piknik ringan, para pengunjung sering membawa tikar dan bekal untuk menikmati suasana sejuk Bukit Kekep.
Untuk kegiatan paralayang sendiri, pengelola menyiapkan semua peralatan standar internasional berupa helm, harness, sabuk pengaman, serta asuransi jiwa. Dua titik lepas landas juga disediakan untuk menyesuaikan kondisi cuaca, seperti kabut atau angin untuk meningkatkan fleksibilitas dan keselamatan operasional.
Dengan fasilitas yang beragam ini dari area parkir, warung, toilet, tempat duduk, area piknik, dan perlengkapan professional, Paralayang Bukit Kekep memberikan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan penuh kenangan.
Comments are closed.