Mengungkap Rahasia Candi Gedong Songo: Wisata Sejarah yang Memikat di Jawa Tengah.

Candi Gedong Songo, yang berlokasi di Semarang, menawarkan pesona arsitektur yang memikat serta pemandangan alam yang memukau. Keunikan utama tempat ini terletak pada jumlah candinya yang menarik perhatian.
Walaupun namanya “Songo” menunjukkan sembilan, namun yang masih utuh hanya lima candi, sedangkan sisanya hanya tinggal puing. Meski demikian, keelokan dan sejarah yang tersemat di setiap bangunan memberikan daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin menjelajahi kompleks candi ini.

Sejarah Singkat Candi Gedong Songo

Kompleks Candi Gedong Songo memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Diperkirakan, bangunan ini dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Sanjaya. Keistimewaan arsitekturnya yang menampilkan kemiripan dengan kompleks candi di Dieng, Wonosobo, menunjukkan pengaruh Hindu yang kuat dalam pembangunannya.
Keberadaan candi-candi ini pertama kali diungkap oleh seorang bernama Loten pada tahun 1740 M, yang kemudian melaporkannya sebagai Candi Pitoe karena saat itu hanya ditemukan tujuh candi. Namun, penemuan dua candi tambahan oleh para arkeolog Belanda, Van Stein Callenfels pada tahun 1908 dan Knebel pada tahun 1911, mengubah namanya menjadi kompleks Candi Gedong Songo.
Proses pemugaran kompleks ini dimulai pada tahun 1931 oleh Dinas Purbakala pada masa pemerintahan Belanda, dan kemudian dilanjutkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1972-1982. Pada tahun 1997, Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah melakukan penataan ulang kompleks ini.
Pengakuan akan nilai sejarah dan budayanya tercermin dalam penetapan kompleks Candi Gedong Songo sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 26 Oktober 2015.
Keunikan Kompleks Candi Gedong Songo
Kompleks Candi Gedong Songo memiliki keunikan tersendiri yang menarik untuk dijelajahi. Salah satu keunikan utamanya terletak pada interpretasi nama “Gedong Songo” yang sering kali menimbulkan asumsi bahwa kompleks ini terdiri dari sembilan candi.
Namun, kenyataannya, hanya lima candi yang masih utuh dan dapat dikunjungi. Kelima candi ini dibagi menjadi Candi Gedung I hingga Candi Gedung V, yang posisinya berada di puncak kompleks. Sementara sisanya hanyalah puing atau reruntuhan, menyisakan jejak sejarah yang mengundang rasa ingin tahu akan masa lalu kompleks ini.
Dengan demikian, ketika mengunjungi Candi Gedong Songo, pengunjung akan menemukan kekayaan sejarah dan keindahan alam yang memukau di antara reruntuhan dan bangunan candi yang masih berdiri kokoh.

Lima Candi Di Kompleks Candi Gedong Songo

Berikut adalah penjelasan mengenai kelima candi yang ada di kompleks Candi Gedong Songo:
• Candi Gedong I
Candi Gedong I merupakan candi yang berlokasi paling dekat dengan pintu masuk kompleks candi. Letaknya terletak pada ketinggian sekitar 1.209,40 meter di atas permukaan laut, memudahkannya menjadi titik awal penelusuran bagi para pengunjung.
• Candi Gedong II
Candi Gedong II terletak pada ketinggian sekitar 1.264,64 meter di atas permukaan laut dan berjarak sekitar 337 meter dari arah barat laut Candi Gedong I. Letaknya yang agak lebih tinggi memberikan pengalaman unik dan pandangan yang menakjubkan kepada para pengunjung.
• Candi Gedong III
Candi Gedong III terletak sekitar 117,5 meter dari Candi Gedong II. Meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan beberapa candi lainnya dalam kompleks, Candi Gedong III tetap menawarkan keindahan arsitektur dan sejarah yang menarik.
• Candi Gedong IV
Candi Gedong IV merupakan salah satu kelompok terbesar dalam kompleks Candi Gedong Songo. Berlokasi di sebelah barat gugusan Candi Gedong III, candi ini menonjolkan keagungan dan kompleksitas arsitektur Hindu yang khas.
• Candi Gedong V
Candi Gedong V menempati posisi tertinggi di kompleks, berada di atas bukit dengan ketinggian sekitar 1.310 meter di atas permukaan laut. Di kawasan ini, terdapat satu candi utuh serta dua reruntuhan candi lainnya, menambah pesona dan misteri sejarah yang terkandung di dalam kompleks candi ini.
Berwisata di kompleks Candi Gedong Songo adalah pengalaman yang menarik dan menyegarkan. Pengelola menyediakan tiket masuk yang dapat diperoleh oleh pengunjung mulai dari usia lima tahun ke atas. Salah satu keistimewaan tempat ini adalah udaranya yang sejuk, karena kompleks candi ini terletak di area pegunungan, memberikan kesegaran tersendiri bagi pengunjung.
Namun, mengingat jarak antara candi-candi yang cukup berjauhan satu sama lain, dibutuhkan stamina ekstra untuk menjelajahi seluruh kompleks. Untuk memudahkan pengunjung yang mungkin merasa lelah, tersedia jasa sewa kuda yang dapat digunakan untuk mengelilingi kompleks Candi Gedong Songo.
Ini adalah opsi yang nyaman bagi pengunjung yang ingin mengeksplorasi setiap sudut candi tanpa harus merasa kelelahan. Dengan demikian, pengunjung dapat menikmati keindahan dan sejarah kompleks Candi Gedong Songo dengan lebih leluasa dan nyaman.

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Berikut adalah informasi mengenai harga tiket masuk dan jam buka kompleks Candi Gedong Songo:
Harga tiket masuk:
• Wisatawan domestik: Rp. 15.000
• Wisatawan mancanegara: Rp. 75.000
Jam buka:
• Pukul 07.00-16.00 WIB
Selain itu, untuk pengunjung yang ingin menggunakan jasa sewa kuda untuk menjelajahi kompleks, terdapat pilihan tarif yang bervariasi tergantung pada jarak tempuh yang diinginkan.
Tarif sewa kuda berkisar antara Rp. 70.000 hingga Rp. 110.000, tergantung pada jarak yang akan ditempuh selama perjalanan.
Dengan demikian, pengunjung dapat memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka saat menjelajahi kompleks Candi Gedong Songo.
Mitos Yang Ada Di Kompleks Candi Gedong Songo
Di kompleks Candi Gedong Songo, seperti banyak situs bersejarah lainnya, terdapat mitos-mitos yang melekat dan menjadi bagian dari warisan budaya yang kaya. Salah satu mitos yang sangat terkenal dan melekat erat di lokasi ini berkaitan dengan jumlah candi yang ada di kompleks.
Meskipun namanya, “Gedong Songo”, merujuk pada sembilan, namun kenyataannya jumlah candi yang masih utuh hanya lima. Meski begitu, mitos yang berkembang di sekitar kompleks ini mengatakan bahwa jika seseorang mampu menelusuri semua kompleks candi dan menghitung jumlahnya menjadi sembilan, maka orang tersebut akan mendapat keberuntungan.
Mitos ini memberikan tambahan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang ke kompleks Candi Gedong Songo. Sementara mereka menikmati keindahan arsitektur kuno dan kealamian sekitarnya, mereka juga bisa merasakan sentuhan magis dari cerita-cerita yang hidup di dalamnya.
Sebagai bagian dari pengalaman wisata yang mendalam, mitos ini turut menyiratkan bahwa keberuntungan bisa datang kepada mereka yang memahami dan menghargai warisan budaya yang ada di tempat ini.
Mengunjungi kompleks Candi Gedong Songo bukan hanya sekadar perjalanan biasa, tetapi sebuah petualangan yang memadukan keindahan alam, sejarah yang kaya, dan nuansa mistis yang menarik. Untuk memastikan pengalaman wisata yang lancar dan tanpa hambatan, saya sangat merekomendasikan untuk memilih paket wisata Semarang .
Dengan paket tersebut, anda akan dapat menjelajahi Candi Gedong Songo dengan lebih nyaman dan efisien, serta menikmati keindahan dan misteri kompleks candi ini tanpa harus khawatir tentang transportasi atau logistik.

Back to Top
WA
Email