Jembatan Pelangi Purbalingga: Pesona Warna-warni di Tengah Alam.

Jembatan Pelangi Purbalingga menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Jawa Tengah, khususnya bagi mereka yang menyukai spot foto instagramable. Jembatan gantung pejalan kaki yang awalnya dibangun pada tahun 1977 ini, kemudian dihiasi dengan warna-warni cerah menyerupai pelangi pada tahun 2016. Hal inilah yang membuatnya menjadi ikonik dan menarik perhatian banyak wisatawan.

Sejarah Singkat Jembatan Pelangi Purbalingga

Jembatan Pelangi, yang terletak di Dusun Sumingkir, Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, memiliki nilai sejarah yang erat kaitannya dengan perjuangan dan kehidupan masyarakat lokal.
1. Pembangunan Awal (1977)
o Jembatan ini pertama kali dibangun pada tahun 1977 atas prakarsa Gubernur Jawa Tengah saat itu, Supardjo Rustam.
o Pembangunan jembatan dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kepada warga Dusun Sumingkir yang telah membantu beliau saat masa pengungsian pada zaman penjajahan.
o Jembatan ini awalnya berfungsi sebagai sarana penghubung vital antara Dusun Sumingkir dengan desa-desa sekitarnya, terutama untuk memudahkan aktivitas warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Transformasi Menjadi Ikon Wisata (2016)
o Pada tahun 2016, jembatan ini direnovasi dan diberikan sentuhan warna-warni menyerupai pelangi.
o Pengecatan warna-warni ini bertujuan untuk menarik perhatian wisatawan sekaligus menjadikannya ikon wisata baru di Kabupaten Purbalingga.
o Ornamen seperti payung gantung ditambahkan untuk mempercantik tampilan jembatan, menjadikannya spot foto yang populer.
3. Fungsi dan Nilai Sejarah
o Selain sebagai penghubung antarwilayah, jembatan ini juga menjadi simbol persatuan dan gotong royong masyarakat lokal.
o Nilai sejarahnya sebagai hadiah dari seorang gubernur membuat jembatan ini memiliki makna yang mendalam bagi warga setempat.
4. Jembatan Pelangi Saat Ini
o Kini, Jembatan Pelangi tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur penghubung tetapi juga menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat Purbalingga dan sekitarnya.
o Dengan kombinasi sejarah dan keindahan visual, jembatan ini berhasil menarik wisatawan lokal maupun luar daerah.
Jembatan Pelangi bukan hanya sebuah struktur penghubung, tetapi juga simbol sejarah, budaya, dan kreativitas masyarakat Desa Bantarbarang. Perubahan dan perawatannya menunjukkan bagaimana nilai sejarah bisa dijaga sekaligus diadaptasi untuk menarik minat generasi baru dan wisatawan.

Rute Menuju Jembatan Pelangi

Untuk mencapai Jembatan Pelangi, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Berikut rutenya:
1. Dari Kota Purbalingga
o Mulailah perjalanan menuju arah Rembang melalui Jalan Raya Purbalingga – Bobotsari.
o Ikuti papan penunjuk arah menuju Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang.
o Setelah tiba di Desa Bantarbarang, cari tanda petunjuk ke Dusun Sumingkir.
o Jembatan Pelangi berada tidak jauh dari jalan utama desa.
2. Dari Purwokerto
o Dari pusat kota Purwokerto, arahkan kendaraan menuju Bobotsari melalui Jalan Nasional III.
o Sesampainya di Bobotsari, belok kanan menuju arah Rembang.
o Lanjutkan perjalanan hingga tiba di Desa Bantarbarang. Ikuti petunjuk ke Dusun Sumingkir.
3. Transportasi Umum
o Naik angkutan umum dari terminal Purbalingga menuju Rembang.
o Turun di Desa Bantarbarang dan lanjutkan perjalanan dengan ojek menuju Dusun Sumingkir.
Tips Perjalanan
• Sebaiknya berkunjung pada pagi atau sore hari untuk menikmati suasana yang sejuk.
• Gunakan kendaraan dengan kondisi baik, karena jalan menuju lokasi bisa berkelok dan sedikit menanjak.
• Ikuti papan petunjuk arah atau tanyakan kepada warga setempat untuk memastikan rute yang tepat.
Dengan akses yang cukup mudah dan pemandangan yang indah, Jembatan Pelangi cocok untuk menjadi destinasi wisata santai.

Daya Tarik Jembatan Pelangi di Purbalingga

1. Desain Unik dan Instagramable
o Jembatan Pelangi dicat dengan warna-warni cerah menyerupai pelangi, memberikan kesan ceria dan menarik perhatian.
o Ornamen payung warna-warni yang digantung di sepanjang jembatan menambah estetika, menjadikannya lokasi favorit untuk berfoto.
o Tempat ini sangat cocok bagi wisatawan yang gemar berburu spot foto unik dan instagramable.
2. Pemandangan Alam yang Indah
o Jembatan ini menawarkan pemandangan alam yang memukau, termasuk aliran Sungai Gintung yang jernih dan dikelilingi pepohonan hijau.
o Pengunjung dapat menikmati udara segar dan suasana tenang khas pedesaan.
o Lokasinya yang dikelilingi perbukitan menambah keindahan dan memberikan pengalaman yang menenangkan.
3. Sejarah dan Nilai Lokal
o Dibangun pada tahun 1977 sebagai bentuk penghormatan kepada warga Dusun Sumingkir yang membantu Gubernur Jawa Tengah pada masa penjajahan.
o Jembatan ini tidak hanya menjadi penghubung penting bagi warga setempat tetapi juga menyimpan cerita sejarah yang menginspirasi.
4. Aktivitas Menarik
o Berjalan di atas jembatan: Pengunjung dapat menikmati sensasi berjalan di jembatan gantung sambil menikmati panorama sekitar.
o Fotografi: Tempat ini menawarkan banyak sudut foto yang cantik, baik untuk selfie maupun fotografi lanskap.
o Wisata keluarga: Jembatan Pelangi cocok untuk dikunjungi bersama keluarga, terutama bagi anak-anak yang akan menyukai warna-warni dan suasana yang menyenangkan.
5. Suasana Pedesaan yang Asri
o Lokasinya yang jauh dari kebisingan kota memberikan pengalaman relaksasi yang sempurna.
o Suasana pedesaan yang ramah dan alami membuat wisatawan merasa dekat dengan alam dan budaya lokal.
6. Akses Mudah dan Biaya Terjangkau
o Jembatan Pelangi mudah dijangkau dari pusat kota Purbalingga.
o Tiket masuknya sangat terjangkau, sehingga cocok untuk semua kalangan wisatawan.
Jembatan Pelangi bukan hanya tempat wisata yang indah tetapi juga menawarkan pengalaman unik dengan sentuhan budaya lokal, pemandangan alam, dan suasana pedesaan yang menenangkan. Ini adalah destinasi yang sempurna untuk melarikan diri dari rutinitas sehari-hari dan menikmati momen berharga bersama keluarga atau teman.

Aktivitas Menarik di Jembatan Pelangi

1. Berjalan Santai di Atas Jembatan
o Nikmati pengalaman berjalan di atas jembatan gantung yang dihiasi warna-warni ceria.
o Pemandangan aliran Sungai Gintung yang jernih dan pepohonan hijau memberikan ketenangan selama berjalan-jalan di atas jembatan.
o Udara segar khas pedesaan menambah kenyamanan aktivitas ini.
2. Berburu Spot Foto Instagramable
o Jembatan Pelangi menjadi lokasi favorit untuk berfoto dengan latar belakang warna-warni pelangi yang cerah dan ornamen payung gantung.
o Tersedia banyak sudut cantik untuk selfie, foto grup, atau potret lanskap.
o Kombinasi warna jembatan dan keindahan alam sekitarnya menghasilkan foto yang menarik dan unik.
3. Menikmati Pemandangan Alam
o Pengunjung dapat duduk santai di sekitar jembatan sambil menikmati pemandangan Sungai Gintung dan perbukitan hijau di kejauhan.
o Suasana yang tenang dan jauh dari keramaian kota memberikan pengalaman relaksasi yang menyenangkan.
4. Wisata Edukasi Sejarah
o Pelajari sejarah Jembatan Pelangi yang dibangun pada tahun 1977 sebagai simbol penghormatan kepada warga Dusun Sumingkir.
o Aktivitas ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang nilai-nilai lokal dan perjuangan masyarakat di masa lalu.
5. Wisata Keluarga
o Tempat ini ideal untuk kunjungan bersama keluarga. Anak-anak akan menikmati keunikan warna-warni jembatan, sementara orang tua bisa bersantai menikmati keindahan alam.
o Jembatan Pelangi juga menjadi lokasi yang cocok untuk piknik ringan dengan membawa bekal makanan.
6. Eksplorasi Desa Bantarbarang
o Setelah mengunjungi Jembatan Pelangi, Anda bisa menjelajahi kehidupan pedesaan di Desa Bantarbarang.
o Berinteraksi dengan penduduk setempat memberikan pengalaman budaya yang autentik.
7. Mendokumentasikan Keindahan Alam
o Pengunjung yang hobi fotografi dapat memanfaatkan panorama sekitar jembatan untuk mengambil gambar alam.
o Waktu terbaik untuk fotografi adalah pagi hari atau menjelang matahari terbenam ketika pencahayaan alami memberikan nuansa hangat pada foto.
Tips untuk Pengunjung
• Datanglah pada hari kerja untuk menikmati suasana yang lebih sepi dan nyaman.
• Gunakan pakaian yang nyaman, terutama jika ingin berjalan santai atau mengeksplorasi desa.
• Pastikan baterai kamera atau ponsel Anda terisi penuh untuk mengabadikan momen indah di lokasi ini.
Dengan berbagai aktivitas menarik ini, Jembatan Pelangi menawarkan pengalaman wisata yang seru, santai, dan penuh warna. Lokasi ini cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Tiket Masuk Jembatan Pelangi

Untuk menikmati keindahan dan pengalaman di Jembatan Pelangi, pengunjung dikenakan tiket masuk. Berikut detail informasi terkait tiket masuknya:
Harga Tiket Masuk
• Tiket Masuk Umum: Biaya tiket masuk umumnya sangat terjangkau, berkisar antara Rp 5.000 – Rp 10.000 per orang.
• Parkir Kendaraan: Jika membawa kendaraan pribadi, biasanya ada biaya tambahan untuk parkir:
o Sepeda motor: Rp 2.000 – Rp 5.000
o Mobil: Rp 5.000 – Rp 10.000
Fasilitas yang Termasuk
• Dengan tiket masuk, pengunjung dapat menikmati akses penuh ke jembatan dan fasilitas pendukung seperti:
o Spot foto di area jembatan.
o Tempat duduk santai di sekitar lokasi.
o Pemandangan indah Sungai Gintung dan alam sekitar.
Tips Tambahan
• Tiket masuk yang terjangkau menjadikan Jembatan Pelangi sebagai destinasi ramah kantong untuk semua kalangan, mulai dari pelajar hingga keluarga.
• Biaya tiket dapat bervariasi tergantung pada hari kunjungan (hari biasa atau akhir pekan) dan pengelola setempat.
Sebaiknya siapkan uang tunai dalam pecahan kecil untuk membayar tiket masuk atau parkir dengan mudah. Pastikan juga untuk menjaga kebersihan selama berada di lokasi wisata ini.

Back to Top
WA
Email