Desa Wisata Panusupan: Surga Kecil di Purbalingga.

Desa Wisata Panusupan terletak di Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Diresmikan sebagai desa wisata pada 19 Juni 2009, desa ini menawarkan berbagai daya tarik wisata alam dan budaya yang menarik untuk dikunjungi. Desa ini juga menawarkan berbagai aktivitas menarik yang cocok untuk semua kalangan.

Lokasi Desa Wisata Panusupan

Desa Wisata Panusupan terletak di Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Lokasinya berada di kawasan perbukitan dengan pemandangan alam yang asri, sehingga sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan yang sejuk dan tenang.
Alamat lengkap: Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia.

Rute Menuju Desa Wisata Panusupan

Dari Kota Purbalingga
1. Mulailah perjalanan dari pusat Kota Purbalingga.
2. Arahkan kendaraan menuju Kecamatan Rembang melalui jalur menuju Bobotsari.
3. Ikuti jalan menuju Desa Rajawana, kemudian lanjutkan perjalanan menuju Desa Panusupan.
4. Jarak dari pusat Kota Purbalingga ke Desa Panusupan sekitar 25 km, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam menggunakan kendaraan bermotor.
Dari Purwokerto
1. Dari Purwokerto, ikuti jalan menuju Bobotsari, Kabupaten Purbalingga.
2. Setelah sampai di Bobotsari, lanjutkan perjalanan ke Kecamatan Rembang.
3. Ikuti petunjuk jalan menuju Desa Panusupan.
4. Perjalanan memakan waktu sekitar 1,5 jam, dengan jarak sekitar 35 km.
Rute Alternatif untuk Wisatawan Luar Daerah
• Dari arah Semarang atau Solo: Gunakan jalur darat menuju Purbalingga melalui jalur Pantura atau Tol Trans-Jawa. Setelah tiba di Purbalingga, lanjutkan perjalanan sesuai rute menuju Kecamatan Rembang.
• Dari arah Jakarta: Gunakan Tol Cipali dan keluar di gerbang tol menuju Purwokerto atau Purbalingga. Setelah tiba di Purbalingga, lanjutkan perjalanan ke Desa Panusupan.
Transportasi
1. Kendaraan Pribadi: Rute menuju Desa Panusupan lebih mudah dijangkau menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil atau motor. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena medan perbukitan cukup berliku.
2. Angkutan Umum: Dari Kota Purbalingga, Anda bisa naik angkot menuju Rembang, lalu melanjutkan perjalanan dengan ojek menuju Desa Panusupan.
Tips Perjalanan
• Disarankan untuk menggunakan kendaraan dengan performa baik karena jalan menuju desa wisata ini cukup menanjak di beberapa titik.
• Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari agar Anda bisa menikmati pemandangan dan aktivitas tanpa terkejar waktu.
• Pastikan menggunakan pakaian yang nyaman dan membawa perlengkapan pribadi, terutama jika Anda berencana untuk trekking atau bermain air.
Dengan akses yang cukup mudah dan pemandangan sepanjang jalan yang indah, perjalanan menuju Desa Wisata Panusupan akan menjadi bagian dari pengalaman liburan Anda.

Daya Tarik Desa Wisata Panusupan

Desa Wisata Panusupan menawarkan beragam daya tarik yang menggabungkan keindahan alam, budaya lokal, dan aktivitas wisata yang menarik. Berikut adalah beberapa daya tarik utama yang dapat dinikmati oleh pengunjung:
1. Keindahan Alam dan Panorama
Desa ini dikelilingi oleh perbukitan hijau dan udara yang sejuk, menciptakan suasana yang cocok untuk relaksasi dan melepas penat. Beberapa tempat yang menonjol:
• Puncak Sendaren: Spot favorit untuk menikmati pemandangan Gunung Slamet dan hamparan desa yang hijau dari ketinggian. Tempat ini juga populer untuk aktivitas berkemah.
• Igir Wringin: Puncak lain yang menawarkan keindahan alam eksotis, dilengkapi dengan rumah pohon yang menjadi tempat foto ikonik.
2. Spot Foto Instagramable
Desa Wisata Panusupan dikenal dengan spot-spot unik untuk berfoto, seperti:
• Jembatan Cinta Pring Wulung: Jembatan berbentuk hati dari bambu yang berada di tengah persawahan, menciptakan suasana romantis.
• Rumah Pohon dan Gardu Pandang: Berbagai sudut pandang dari ketinggian yang memberikan latar belakang pemandangan alam yang memukau.
3. Aktivitas Air dan Petualangan
Bagi penggemar aktivitas outdoor, Desa Panusupan menawarkan:
• Sungai Watu Mujur: Aktivitas susur sungai memberikan pengalaman seru di aliran air jernih dengan tebing batu hitam yang unik.
• Trekking ke Petilasan Ardilawet: Pengunjung dapat menikmati perjalanan trekking sejauh 3 km ke tempat petilasan bersejarah ini sambil melewati jalur alam yang asri.
4. Wisata Budaya dan Tradisi Lokal
Desa ini juga memikat dengan kebudayaan lokal yang kaya:
• Tari Dayakan: Tarian khas yang biasanya dipentaskan untuk menyambut tamu atau pada acara khusus.
• Kuliner Tradisional: Pengunjung dapat mencicipi berbagai makanan khas desa, seperti nasi jagung, tiwul, atau olahan hasil bumi setempat.
• Interaksi dengan Penduduk Lokal: Pengalaman unik untuk memahami keseharian masyarakat desa, termasuk bertani atau membuat kerajinan tangan.
5. Suasana Religi dan Spiritual
• Petilasan Ardilawet: Tempat ini memiliki nilai spiritual bagi masyarakat setempat, dipercaya sebagai lokasi berkhalwat oleh tokoh sejarah. Pengunjung sering mengunjungi tempat ini untuk meditasi atau sekadar mencari ketenangan.
6. Eduwisata
Desa Panusupan juga menawarkan pengalaman belajar yang menarik, seperti:
• Belajar Bertani: Wisatawan dapat ikut serta dalam kegiatan bercocok tanam bersama penduduk lokal.
• Kerajinan Bambu: Mengikuti proses pembuatan berbagai barang dari bambu sebagai suvenir khas desa.
7. Fasilitas Penunjang Wisata
Desa ini dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung kenyamanan wisatawan, seperti:
• Area parkir yang luas.
• Warung makan dengan menu khas desa.
• Tempat ibadah dan toilet umum yang terawat.
Desa Wisata Panusupan adalah tempat wisata yang menawarkan pengalaman menyeluruh—mulai dari menikmati alam, belajar budaya lokal, hingga melakukan aktivitas petualangan. Dengan daya tarik yang unik dan suasana pedesaan yang ramah, desa ini menjadi destinasi yang ideal untuk semua kalangan, baik keluarga, pasangan, maupun kelompok wisatawan muda.

Aktivitas Menarik

Selain menikmati keindahan alam, di Desa Wisata Panusupan kamu juga bisa melakukan berbagai aktivitas menarik lainnya, seperti:
• Camping: Bagi kamu yang suka berkemah, Desa Panusupan menyediakan area camping yang nyaman dan aman.
• Outbound: Ada banyak tempat outbound di Desa Panusupan yang menawarkan berbagai jenis permainan seru dan menantang.
• Wisata kuliner: Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas Desa Panusupan. Kamu bisa menemukan berbagai macam makanan dan minuman yang lezat di sini.

Biaya Masuk Yang Dikenakan

Desa Wisata Panusupan di Purbalingga menawarkan pengalaman wisata alam dan budaya dengan biaya yang terjangkau. Berikut adalah rincian biaya yang perlu Anda siapkan saat berkunjung:
1. Tiket Masuk
• Harga Tiket Masuk: Rp 5.000 per orang.
2. Biaya Parkir
• Sepeda Motor: Rp 2.000.
• Mobil: Informasi spesifik mengenai biaya parkir mobil tidak tersedia dalam sumber yang ada.
3. Biaya Tambahan
• Puncak Sendaren: Beberapa sumber menyebutkan biaya masuk mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 20.000, tergantung fasilitas yang dinikmati.
• Rumah Pohon Igir Wringin: Tiket masuk Rp 5.000 per orang.
4. Paket Wisata
• Desa ini menawarkan paket wisata edukatif, seperti membajak sawah dan bermain bersama kerbau, dengan harga sekitar Rp 350.000 per orang. Paket ini biasanya sudah termasuk fasilitas menginap di homestay, makan, dan menikmati berbagai daya tarik wisata.
5. Fasilitas Lainnya
• Beberapa objek wisata di desa ini menyediakan fasilitas tambahan seperti area parkir, kamar mandi/MCK, dan akses internet.
Catatan Penting
• Perubahan Harga: Harga tiket dan biaya lainnya dapat berubah sewaktu-waktu. Disarankan untuk menghubungi pengelola atau mencari informasi terbaru sebelum berkunjung.
• Jam Operasional: Desa Wisata Panusupan umumnya buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.
Dengan biaya yang terjangkau, Desa Wisata Panusupan menjadi destinasi menarik untuk menikmati keindahan alam dan budaya lokal di Purbalingga. Dapatkan kemudahan mengunjungi tempat wisata ini dengan menggunakan paket wisata Purbalingga yang ditawarkan oleh berbagai biro perjalanan wisata. Salah satunya adalah Jogja Super.

Back to Top
WA
Email