Telaga Cebong merupakan salah satu destinasi wisata alam yang memikat di kawasan Dataran Tinggi Dieng, tepatnya di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Terletak pada ketinggian sekitar 2.200 meter di atas permukaan laut, telaga ini menawarkan panorama alam yang menenangkan dengan udara pegunungan yang sejuk dan segar. Keindahan Telaga Cebong semakin lengkap dengan lokasinya yang berdekatan dengan Bukit Sikunir, salah satu spot terbaik untuk menikmati keindahan matahari terbit di Pulau Jawa. Sebagai danau vulkanik purba yang terbentuk dari bekas kawah gunung berapi, Telaga Cebong tidak hanya menyuguhkan pesona alam, tetapi juga menyimpan nilai geologis dan sejarah yang menarik untuk diketahui.
Lokasi Telaga Cebong
Telaga Cebong berada di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, yang dikenal sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa. Berada pada ketinggian sekitar 2.200 meter di atas permukaan laut, telaga ini menyuguhkan udara pegunungan yang sejuk serta pemandangan alam yang memukau. Lokasinya berada di ujung kawasan wisata Dieng, berjarak kurang lebih 25 kilometer dari pusat Kota Wonosobo dengan waktu tempuh sekitar 45–60 menit menggunakan kendaraan.
Telaga Cebong juga berada di kaki Bukit Sikunir , sehingga jalur menuju telaga ini sering dilalui wisatawan yang hendak menikmati panorama matahari terbit dari puncak bukit tersebut. Akses menuju lokasi relatif mudah karena kondisi jalan sudah beraspal, meskipun pada waktu-waktu tertentu, seperti dini hari, jalur dapat ramai oleh kendaraan para pendaki Bukit Sikunir.
Sejarah atau Asal-usul Nama
Telaga Cebong memiliki sejarah yang berkaitan erat dengan proses geologi di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Telaga ini terbentuk dari bekas kawah vulkanik purba yang lama-kelamaan terisi oleh air hujan dan mata air alami di sekitarnya. Bentuk telaga yang memanjang dan agak melebar pada salah satu ujungnya menyerupai siluet “cebong” atau berudu, sehingga masyarakat setempat menamainya Telaga Cebong. Selain itu, telaga ini juga berperan penting bagi warga Desa Sembungan, baik sebagai sumber air untuk kebutuhan sehari-hari maupun sebagai bagian dari daya tarik wisata yang mengangkat perekonomian masyarakat setempat.
Daya Tarik dan Keindahan Alam
Telaga Cebong menawarkan keindahan alam yang memukau dengan permukaan airnya yang tenang, memantulkan panorama perbukitan hijau yang mengelilinginya. Dari tepian, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan alam yang memanjakan mata, terutama saat cuaca cerah ketika langit biru dan awan putih terpantul di permukaan telaga. Pada pagi hari, suasana semakin indah dengan hadirnya cahaya mentari yang menyinari air, menciptakan kilauan alami yang memikat.
Udara sejuk khas pegunungan di ketinggian lebih dari 2.200 meter di atas permukaan laut memberikan pengalaman yang menyegarkan bagi setiap pengunjung. Letaknya yang berada di kaki Bukit Sikunir membuat Telaga Cebong menjadi lokasi yang strategis sebagai titik singgah sebelum atau sesudah menikmati keindahan matahari terbit dari puncak bukit tersebut. Banyak wisatawan yang memanfaatkan area sekitar telaga untuk beristirahat, berfoto, atau sekadar menikmati pemandangan sebelum melanjutkan perjalanan.
Selain pemandangan yang menawan, Telaga Cebong juga memiliki pesona yang berbeda di setiap musim. Pada musim kemarau, warna biru air telaga berpadu dengan langit cerah, menciptakan kesan damai dan hangat. Sebaliknya, pada musim hujan, kawasan ini sering diselimuti kabut tipis yang menambah nuansa dramatis dan romantis. Lanskap alam yang berpadu dengan ketenangan Desa Sembungan menjadikan Telaga Cebong sebagai destinasi yang sempurna bagi pecinta fotografi, penikmat alam, maupun wisatawan yang mencari suasana tenang dan alami.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan
Di Telaga Cebong, pengunjung dapat menikmati beragam aktivitas yang memadukan keindahan alam dengan suasana khas pegunungan. Salah satu kegiatan populer adalah berkemah di tepi telaga. Area perkemahan yang luas dan dekat dengan air menawarkan pengalaman bermalam di alam terbuka dengan latar pemandangan yang indah, terutama saat malam tiba ketika langit dihiasi taburan bintang.
Bagi yang ingin menjelajahi telaga dari sudut pandang berbeda, tersedia fasilitas penyewaan perahu yang memungkinkan pengunjung mengelilingi perairan sambil menikmati udara segar. Aktivitas ini menjadi favorit keluarga maupun wisatawan yang ingin bersantai di tengah danau. Selain itu, Telaga Cebong juga menjadi tempat yang cocok untuk memancing, terutama di sisi-sisi telaga yang lebih tenang.
Penggemar fotografi akan menemukan banyak spot menarik di sekitar telaga, mulai dari tepian yang dipenuhi tumbuhan hijau hingga sudut yang menampilkan lanskap perbukitan. Lokasinya yang berdekatan dengan jalur pendakian Bukit Sikunir juga memungkinkan pengunjung mengombinasikan perjalanan mereka untuk menyaksikan sunrise terbaik di Dieng. Dengan kombinasi aktivitas ini, Telaga Cebong bukan hanya sekadar tempat singgah, tetapi destinasi yang menawarkan pengalaman wisata alam yang lengkap.
Fasilitas dan Harga Tiket
Telaga Cebong telah dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang memadai untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Di area sekitar telaga tersedia lahan parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, sehingga memudahkan wisatawan yang datang secara rombongan. Untuk kebutuhan ibadah, terdapat musala yang terawat, sedangkan toilet umum tersedia di beberapa titik dengan kondisi yang cukup bersih. Deretan warung makan dan kios penjual minuman hangat juga mudah dijumpai, menawarkan hidangan khas pegunungan seperti mi rebus, tempe kemul, kentang goreng, dan wedang jahe.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati telaga lebih dekat, tersedia penyewaan perahu dengan tarif terjangkau, serta area camping ground bagi yang ingin bermalam di tepi telaga. Harga tiket masuk ke Telaga Cebong relatif murah, yaitu sekitar Rp 10.000 per orang, termasuk biaya untuk mengakses area camping. Biaya parkir kendaraan biasanya berkisar Rp 2.000–Rp5.000 tergantung jenis kendaraan. Dengan harga yang terjangkau dan fasilitas yang memadai, Telaga Cebong menjadi pilihan destinasi wisata alam yang ramah di kantong namun tetap memberikan pengalaman berkesan.
Tips Berkunjung ke Telaga Cebong
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik di Telaga Cebong, sebaiknya datang pada pagi hari menjelang matahari terbit atau sore hari menjelang senja, saat cahaya alami memperindah pemandangan. Bagi yang berencana berkemah, bawalah jaket tebal, sleeping bag, dan perlengkapan hangat lainnya karena suhu di malam hari dapat turun hingga di bawah 10°C. Pastikan juga membawa perlengkapan pribadi seperti senter atau lampu kepala, terutama jika berkemah atau mendaki Bukit Sikunir sebelum subuh. Mengingat jalur menuju Desa Sembungan cukup ramai pada waktu-waktu tertentu, disarankan berangkat lebih awal untuk menghindari kemacetan. Selain itu, selalu jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan hormati lingkungan serta masyarakat setempat.
Telaga Cebong adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam, ketenangan suasana desa, dan udara pegunungan yang segar. Dengan panorama telaga yang memikat, berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan, serta fasilitas yang memadai, destinasi ini menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin melepas penat sekaligus menikmati pesona Dataran Tinggi Dieng. Keberadaannya yang berdekatan dengan Bukit Sikunir juga memberikan nilai tambah, menjadikannya titik singgah yang strategis. Mengunjungi Telaga Cebong bukan hanya sekadar berwisata, tetapi juga kesempatan untuk merasakan harmoni antara manusia dan alam di salah satu sudut terindah Wonosobo.