Situs Liyangan adalah sebuah kawasan pemukiman kuno yang terletak di Dusun Liyangan, Desa Purbasari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Kawasan ini memiliki sejarah yang kaya, diperkirakan sebagai bekas permukiman masyarakat Mataram Kuno yang berasal dari abad ke-8 hingga ke-10 Masehi. Lebih dari sekadar pemukiman, Situs Liyangan juga diperkirakan merupakan bekas ibukota Kerajaan Mataram Kuno pada periode tersebut.
Penemuan Situs Liyangan terjadi pada tahun 1976 oleh para arkeolog dari Universitas Gadjah Mada. Temuan-temuan arkeologis di situs ini memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan dan peradaban masyarakat Mataram Kuno. Peninggalan-peninggalan seperti artefak, struktur bangunan, dan temuan-temuan lainnya memberikan gambaran tentang pola pemukiman, sistem sosial, kegiatan ekonomi, dan aspek-aspek lain dari kehidupan masyarakat pada masa itu.
Kehadiran Situs Liyangan menjadi bukti konkret dari kejayaan Kerajaan Mataram Kuno yang pernah berdiri di wilayah Jawa Tengah. Penelitian lebih lanjut di situs ini terus dilakukan untuk memperdalam pemahaman kita tentang sejarah dan budaya Mataram Kuno serta peradaban Jawa kuno secara lebih luas.
Lokasi dan Harga Tiket Masuk
Situs Liyangan terletak di Dusun Liyangan, Desa Purbasari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Situs ini dapat dikunjungi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Pengunjung disarankan untuk memperhatikan jam operasional ini agar tidak terjadi ketidaknyamanan saat berkunjung. Biaya masuk ke Situs Liyangan adalah Rp. 5.000 per orang. Ini adalah biaya yang wajar untuk menikmati kekayaan sejarah dan budaya yang tersedia di situs ini.
Situs ini dapat diakses baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi, tersedia tempat parkir yang cukup luas di sekitar situs. Sementara itu, untuk pengunjung yang menggunakan angkutan umum, dapat menggunakan berbagai moda transportasi seperti bus atau taksi yang tersedia di wilayah sekitar.
Disarankan untuk mengunjungi tempat ini pada pagi atau sore hari, terutama bagi mereka yang ingin menghindari cuaca yang terlalu panas. Pada waktu-waktu tersebut, suhu udara lebih nyaman sehingga pengalaman berkunjung menjadi lebih menyenangkan.
Dengan informasi ini, para wisatawan dapat merencanakan kunjungan mereka ke Situs Liyangan dengan lebih baik, memastikan mereka dapat menikmati pengalaman berwisata yang optimal dan memperoleh wawasan yang berharga tentang sejarah dan budaya kuno Jawa Tengah.
Kompleks Situs Liyangan
Kompleks Situs Liyangan adalah sebuah kompleks arkeologis yang mencakup beberapa area berbeda yang memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan dan kebudayaan masyarakat Mataram Kuno. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap kompleks di Situs Liyangan:
• Kompleks Candi Liyangan
Merupakan bagian penting dari situs ini, terdiri dari tiga candi Hindu yang dibangun dari batu andesit. Candi Liyangan I adalah yang terbesar di antara ketiganya dan menampilkan arca Nandi di bagian depannya, sementara Candi Liyangan II dan III lebih kecil dan tidak memiliki arca. Candi-candi ini merupakan bukti penting tentang pengaruh agama Hindu di wilayah tersebut pada masa itu.
• Kompleks Permukiman
Merupakan area yang terdiri dari ratusan rumah yang dibangun dari kayu dan bambu. Rumah-rumah ini tersusun rapi dalam bentuk persegi panjang, memberikan gambaran tentang pola pemukiman dan struktur sosial masyarakat pada zaman Mataram Kuno. Selain rumah, kompleks ini juga dilengkapi dengan beberapa sumur dan tempat penampungan air, menunjukkan keberlanjutan kehidupan sehari-hari.
• Kompleks Industri
Merupakan area yang terdiri dari beberapa bengkel dan tempat peleburan logam. Di sini, ditemukan berbagai macam artefak seperti alat-alat batu, perhiasan, dan tembikar, menunjukkan adanya aktivitas manufaktur dan perdagangan yang berkembang di masyarakat Mataram Kuno.
• Kompleks Pemakaman
Merupakan area yang terdiri dari ratusan kuburan yang dibuat dari batu bata. Artefak yang ditemukan di sini, seperti bekal kubur dan perhiasan, memberikan wawasan tentang kepercayaan dan praktik keagamaan serta kebiasaan pemakaman masyarakat pada masa itu.
Secara keseluruhan, kompleks Situs Liyangan adalah saksi bisu dari kejayaan dan kompleksitas peradaban Mataram Kuno, dan penelitian lebih lanjut di setiap kompleksnya terus memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah dan budaya kuno Jawa Tengah.
Fasilitas Umum
Situs Liyangan menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Berikut adalah fasilitas-fasilitas yang tersedia di situs ini:
• Pusat Informasi: Pengunjung dapat memperoleh informasi yang lengkap tentang Situs Liyangan di pusat informasi yang disediakan. Informasi ini meliputi sejarah, arkeologi, dan segala hal yang relevan dengan situs ini, membantu pengunjung memahami lebih dalam tentang kekayaan budaya yang ada.
• Toilet: Toilet tersedia di beberapa titik di kawasan situs untuk memenuhi kebutuhan pengunjung selama berkunjung. Ketersediaan fasilitas ini penting untuk kenyamanan pengunjung dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
• Area Parkir: Area parkir disediakan di luar kawasan situs untuk kendaraan pribadi pengunjung. Fasilitas ini memudahkan pengunjung yang datang dengan kendaraan sendiri untuk parkir dengan aman dan nyaman selama berkunjung.
• Warung Makan: Terdapat warung makan di luar kawasan situs yang menyediakan berbagai hidangan dan minuman untuk pengunjung. Fasilitas ini memungkinkan pengunjung untuk membeli makanan dan minuman untuk mengisi energi selama berkunjung atau untuk bersantai setelah menjelajahi situs.
Dengan adanya fasilitas-fasilitas ini, Situs Liyangan tidak hanya menyajikan pengalaman berwisata yang kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga memperhatikan kenyamanan dan kebutuhan praktis pengunjung.
Situs Liyangan merupakan salah satu situs arkeologi terpenting di Indonesia. Situs ini memberikan informasi yang berharga tentang kehidupan masyarakat Mataram Kuno, seperti sistem sosial, ekonomi, dan budaya. Situs Liyangan juga merupakan bukti kejayaan Kerajaan Mataram Kuno sebagai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.
Situs ini dibuka untuk umum sebagai tempat wisata edukasi. Pengunjung dapat melihat berbagai macam peninggalan sejarah Mataram Kuno dan belajar tentang kehidupan masyarakat pada masa itu. Dengan menggunakan paket wisata Temanggung yang ditawarkan oleh berbagai agen perjalanan wisata, anda bisa mengunjungi Situs Liyangan ini tanpa repot.
Comments are closed.