Sentra Gudeg Wijilan Pusat Kuliner Olahan Nangka Muda Bercita Rasa Tinggi

Diolah dengan perpaduan bumbu khas Jawa yang bermacam-macam dan dimasak selama beberapa jam, buah nangka muda yang terasa hambar ketika masih mentah menjadi masakan bercita rasa tinggi di tangan banyak koki rumahan di kota Pelajar, Jogja. Dalam satu piring yang sama, tersaji beragam sajian kuliner dengan rasa berbeda yang menyatu dan memanjakan lidah bahkan bagi mereka yang tidak familiar dengan sajian khas Jawa ini. Sayur nangka muda, ayam kampung, telur, sambal goreng, kerupuk dan tidak lupa nasi sebagai sumber karbohidratnya. Gudeg, begitu orang menyebut Wisata Kuliner yang sudah berusia ratusan tahun ini. Jogja dikenal sebagai sentra gudeg paling enak di Indonesia dengan Sentra Gudeg Wijilan sebagai pusatnya. Tiap hari, ribuan orang menyempatkan diri bersantap di sepanjang sentra gudeg ini untuk sekedar memuaskan indra perasa dan mengganjal perut.

Berbagai Tipe Gudeg di Wijilan

Kebanyakan orang mengira bahwa hanya terdapat satu macam gudeg ketika bertandang ke Jogja dan beberapa kota di sekitarnya. Tidak banyak orang yang tahu bahwa ada 3 jenis gudeg berbeda yang disajikan di Jawa yang dibanderol dengan harga gudeg wijilan terjangkau. Mereka adalah gudeg manggar, gudeg kering dan gudeg basah. Gudeg kering adalah yang paling sering disajikan oleh penjual di Sentra Gudeg Wijilan. Sesuai namanya, gudeg ini punya tekstur yang cenderung kering dengan warna coklat tua serta rasa yang lebih manis. Dibandingkan gudeg lain, gudeg kering yang paling tahan lama bahkan hingga 24 jam. Tidak sulit mencari sajian gudeg ini di daerah Jogja. Kunjungi saja warung gudeg terkenal seeperti Gudeg Yu Djum, Gudeg Yu Narni, Gudeg Yu Tjitro dan masih banyak lagi. Gudeg basah berbeda lagi. Gudeg ini punya tekstur yang lebih basah atau cenderung nyemek kata orang Jawa. Biasanya, gudeg ini tersaji dengan kuah santan yang gurih dan membuat rasanya semakin aduhai ketika disantap dengan nasi putih panas. Gudeg ini banyak ditemukan di sepanjang jalan ketika pagi hari untuk santap sarapan. Atau, pengunjung juga bisa menemukannya di kawasan Barek Jalan Kaliurang. Gudeg manggar yang paling unik diantara ketiga jenis gudeg. Alih-alih hanya menggunakan nangka muda, gudeg ini justru dicampur dengan bunga kelapa yang terasa renyah ketika digigit. Sekilas, penampilannya mirip jamur tiram namun dengan cita rasa kelezatan yang berbeda. Sudah cukup sulit menemukan gudeg ini karena terbatasnya stok manggar. Jika Anda penasaran, kunjungi saja beberapa warung gudeg di wilayah Bantul. Kini, tersedia pula gudeg wijilan kaleng yang lebih tahan lama dan gampang dibawa untuk oleh-oleh. Selain itu, harganya juga lebih murah dari harga gudeg kendil karena memang porsinya lebih sedikit.

Hanya 10 Menit dari Pusat Kota

Sentra Gudeg Wijilan telah lama dikenal oleh pengunjung dari berbagai daerah. Lokasinya yang sangat mudah dijangkau jadi salah satu alasan sentra kuliner tradisional ini tidak pernah sepi pengunjung. Hanya berjarak sekitar 10 menit dari wilayah Keraton Yogyakarta, Wijilan siap melayani perut-perut pengunjung yang keroncongan. Wijilan bukanlah sebuah sentra kuliner buatan melainkan tumbuh dengan sendirinya sejak tahun 1946. Kala itu, hanya warung gudeg Bu Slamet yang menjajakan kuliner gudeg kering khas Jogja. Kini, lebih dari 20 warung gudeg memenuhi seluruh sisi jalan Wijilan dengan berbagai pilihan sajian kuliner gudeg. Selain nangka muda yang sudah diolah hingga kering, krecek yang terbuat dari kulit sapi dan dimasak bersama cabai menjadi tambahan rasa pedas yang cocok berpadu dengan gudeg manis. Warung gudeg di Sentra Gudeg Wijilan sudah mulai buka dari pukul 5.30 pagi hingga malam hari. Bahkan beberapa diantaranya buka 24 jam seperti Gudeg Bu Tarto. Selain Sentra Gudeg Wijilan, Jogja ternyata punya satu sentra kuliner gudeg lagi yang tidak kalah laris. Adalah Barek yang juga menyajikan beragam cita rasa gudeg di berbagai warung berbeda. Jika Anda bingung, Barek terletak di sebelah utara UGM. Disini, terdapat beberapa warung gudeg terkenal yang bisa dijajal sepreti Gudeg Bu Ahmad, Gudeg Yu Djum, Gudeg Yu Narni atau Gudeg Bu Tini. Ingin melihat proses pembuatan gudeg? Disini pengunjung bisa memuaskan rasa penasaran mereka bagaimana sajian lezat khas Jogja ini dibuat. Siapa tahu Anda bisa membuat gudeg sendiri di rumah berbekal apa yang dilihat disini. Tersedia pula Gudeg Pawon yang tidak kalah populer. Dan beberapa wisata kuliner lain seperti nasi goreng bringharjo, angkringan lik man.

Alamat                  : Jl. Wijilan, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta
Koordinat GPS   : -7.803872, 110.366654