Museum Bank Rakyat Indonesia: Sejarah, Koleksi, dan Lokasi.

Museum Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Purwokerto merupakan sebuah museum yang menarik untuk dikunjungi bagi Anda yang ingin mengetahui sejarah perkembangan perbankan di Indonesia, khususnya Bank Rakyat Indonesia. Museum ini terletak di jantung kota Purwokerto, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 57.

Sejarah Singkat Museum Bank Rakyat Indonesia

Museum Bank Rakyat Indonesia (Museum BRI) di Purwokerto didirikan untuk mengenang sejarah dan peran Bank Rakyat Indonesia sebagai salah satu lembaga keuangan tertua di Indonesia. Museum ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 57, Purwokerto, Jawa Tengah, di gedung yang merupakan lokasi berdirinya De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden pada 16 Desember 1895. Bank ini didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja, seorang patih di Purwokerto, sebagai upaya untuk membantu para priyayi dan masyarakat kecil dalam mengelola keuangan mereka.
Museum ini diresmikan pada 19 Desember 1990 oleh Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia saat itu, Kamardy Arief, sebagai bagian dari perayaan 95 tahun BRI. Bangunan ini tidak hanya menjadi simbol awal mula sejarah BRI, tetapi juga menjadi tempat pelestarian benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan dunia perbankan.
Museum ini menyimpan berbagai koleksi unik, seperti mata uang dari berbagai masa, dokumen sejarah, peralatan operasional bank kuno, serta benda-benda yang menggambarkan perkembangan dunia perbankan di Indonesia sejak era kolonial hingga saat ini. Keberadaan museum ini menjadi bukti penting kontribusi BRI dalam pembangunan ekonomi nasional dan memperkaya pengetahuan sejarah masyarakat.

Koleksi Museum

Museum Bank Rakyat Indonesia (Museum BRI) di Purwokerto memiliki koleksi yang mencerminkan perjalanan sejarah perbankan di Indonesia, khususnya Bank Rakyat Indonesia, sejak masa pendiriannya. Berikut adalah beberapa koleksi utama yang dapat ditemukan di museum ini:
1. Mata Uang dan Alat Tukar
• Mata Uang Kuno: Museum ini menyimpan berbagai jenis mata uang dari berbagai periode, mulai dari zaman kerajaan Nusantara hingga masa kolonial Belanda, pendudukan Jepang, dan setelah kemerdekaan Indonesia.
• Mata Uang Langka: Koleksi ini mencakup uang kertas dan koin dari masa Majapahit, Portugis, dan mata uang Timor Timur sebelum integrasi.
• Uang Kepeng: Sebagai alat tukar tradisional yang digunakan pada masa lalu.
2. Dokumen dan Arsip Sejarah
• Catatan Akuntansi Kuno: Buku besar (ledger) dan catatan transaksi yang digunakan pada awal pendirian BRI.
• Surat Keputusan dan Dokumen Resmi: Dokumen-dokumen penting yang mencatat tonggak sejarah berdirinya De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden pada tahun 1895.
• Foto Sejarah: Dokumentasi visual yang menunjukkan perkembangan BRI dari masa ke masa.
3. Peralatan Operasional Perbankan
• Mesin Hitung dan Kalkulator Manual: Alat-alat yang digunakan untuk menghitung transaksi pada era sebelum komputerisasi.
• Mesin Ketik Kuno: Digunakan untuk pembuatan dokumen administrasi.
• Kotak Besi dan Brankas: Peralatan keamanan untuk menyimpan uang dan dokumen penting.
4. Miniatur dan Diorama
• Diorama yang menggambarkan aktivitas perbankan pada awal masa berdirinya BRI.
• Miniatur bangunan De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden sebagai replika kantor pusat pertama BRI.
5. Artefak Tradisional
• Benda Tradisional Ekonomi Lokal: Koleksi ini meliputi alat-alat yang menunjukkan sistem perekonomian tradisional masyarakat Indonesia, seperti timbangan emas dan alat pembayaran kuno lainnya.
6. Sarana Edukasi
• Ruang Audiovisual: Menampilkan film dokumenter mengenai sejarah perbankan dan kontribusi BRI.
• Perpustakaan Sejarah: Berisi buku-buku dan literatur tentang perbankan, ekonomi, dan sejarah BRI.
Koleksi museum ini tidak hanya berfungsi sebagai pelestarian benda bersejarah, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat untuk memahami perkembangan ekonomi dan perbankan di Indonesia.

Daya Tarik Lainnya

Museum Bank Rakyat Indonesia (Museum BRI) di Purwokerto tidak hanya menawarkan koleksi sejarah perbankan, tetapi juga memiliki daya tarik lain yang dapat memberikan pengalaman menarik bagi pengunjung. Berikut adalah beberapa daya tarik lainnya:
1. Ruang Audiovisual
Museum ini dilengkapi dengan ruang audiovisual yang menayangkan dokumentasi sejarah BRI, termasuk perjalanan BRI dari masa pendiriannya hingga kontribusinya dalam perekonomian modern Indonesia. Film dokumenter ini memberikan wawasan mendalam kepada pengunjung tentang peran penting lembaga ini dalam sejarah bangsa.
2. Perpustakaan Sejarah
Museum ini menyediakan ruang perpustakaan yang berisi literatur mengenai sejarah perbankan, ekonomi, dan dokumen-dokumen penting tentang perkembangan BRI. Perpustakaan ini menjadi daya tarik bagi peneliti, mahasiswa, atau siapa saja yang tertarik mendalami sejarah keuangan di Indonesia.
3. Arsitektur dan Nilai Sejarah Gedung
Gedung museum yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Purwokerto, memiliki nilai sejarah karena merupakan tempat berdirinya De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden pada 1895. Desain bangunan yang klasik memberikan nuansa nostalgia dan menjadi spot menarik untuk fotografi.
4. Diorama dan Simulasi Aktivitas Perbankan
Museum ini menampilkan diorama yang menggambarkan aktivitas perbankan tradisional pada masa awal berdirinya BRI. Diorama ini tidak hanya menarik secara visual tetapi juga edukatif, memperlihatkan bagaimana sistem perbankan berfungsi di masa lalu.
5. Lokasi Strategis
Museum ini terletak di pusat kota Purwokerto, tidak jauh dari Stasiun Purwokerto. Lokasinya yang mudah dijangkau menjadikannya pilihan destinasi wisata sejarah yang praktis bagi wisatawan lokal maupun dari luar kota.
6. Masuk Gratis
Salah satu daya tarik utama museum ini adalah bebas biaya masuk, sehingga siapa saja dapat mengakses informasi dan pengetahuan yang berharga tanpa hambatan finansial.
7. Pusat Edukasi bagi Pelajar dan Umum
Museum ini sering digunakan sebagai sarana edukasi, terutama bagi pelajar yang ingin mempelajari sejarah ekonomi dan perbankan Indonesia. Dengan panduan dari staf museum, pengunjung dapat mendapatkan penjelasan langsung mengenai koleksi dan sejarah BRI.
8. Wisata Sejarah dan Budaya
Berada di Purwokerto, museum ini dapat menjadi bagian dari rute wisata sejarah dan budaya lainnya di kota ini, seperti Baturraden dan Museum Wayang Banyumas, yang memberikan pengalaman liburan yang beragam.
Dengan berbagai daya tarik tersebut, Museum BRI menjadi tidak hanya tempat pelestarian sejarah, tetapi juga sarana edukasi, rekreasi, dan nostalgia yang relevan bagi berbagai kalangan masyarakat.

Lokasi dan Rute

Museum Bank Rakyat Indonesia (Museum BRI) terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 57, Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Lokasinya strategis karena berada di pusat kota Purwokerto, sehingga mudah diakses oleh pengunjung dari berbagai daerah. Berikut adalah detail mengenai lokasi dan rute menuju museum ini:
Lokasi
• Alamat: Jl. Jenderal Sudirman No. 57, Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah.
• Koordinat GPS: -7.426972, 109.239611
• Berdekatan dengan berbagai fasilitas umum, seperti Stasiun Purwokerto, pusat kota, dan kawasan perbelanjaan.

Rute Menuju Museum

1. Dari Stasiun Purwokerto
• Jarak: Sekitar 3 km.
• Transportasi:
o Kendaraan Pribadi: Hanya butuh waktu sekitar 10 menit. Arahkan kendaraan menuju Jalan Jenderal Sudirman, mengikuti petunjuk ke pusat kota Purwokerto.
o Transportasi Online: Pilihan ojek atau taksi online tersedia dengan tarif terjangkau.
o Angkutan Kota: Naik angkutan kota dengan rute ke arah Alun-Alun Purwokerto dan turun di Jalan Jenderal Sudirman.
2. Dari Terminal Bus Purwokerto
• Jarak: Sekitar 4 km.
• Transportasi:
o Kendaraan Pribadi: Arahkan kendaraan ke pusat kota, melewati Jalan Jenderal Sudirman.
o Angkutan Kota: Naik angkot dengan tujuan pusat kota dan turun di dekat museum.
o Transportasi Online: Ojek atau taksi online menjadi opsi yang praktis.
3. Dari Alun-Alun Purwokerto
• Jarak: Sekitar 1,5 km.
• Transportasi:
o Berjalan Kaki: Bisa ditempuh sekitar 15–20 menit dengan berjalan kaki menyusuri Jalan Jenderal Sudirman.
o Transportasi Online atau Kendaraan Pribadi: Hanya memerlukan waktu sekitar 5 menit.
4. Dari Kota Lain
• Dengan Kereta Api: Pilih kereta dengan tujuan Stasiun Purwokerto. Dari stasiun, Anda bisa menggunakan transportasi lokal ke museum.
• Dengan Bus: Turun di Terminal Purwokerto, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan kota, ojek, atau kendaraan online.
• Dengan Mobil Pribadi: Akses jalan menuju Purwokerto mudah, dengan rute utama melalui jalur selatan Jawa Tengah. Ikuti petunjuk ke pusat kota dan cari Jalan Jenderal Sudirman.

Tips untuk Pengunjung

1. Parkir: Museum menyediakan area parkir yang cukup memadai bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi.
2. Waktu Kunjungan: Datanglah selama jam operasional, yaitu:
o Minggu: 09.00–12.00 WIB
o Senin–Kamis: 09.00–14.00 WIB.
3. Transportasi Lokal: Transportasi online dan angkutan kota sangat mudah ditemukan di Purwokerto, sehingga mempermudah perjalanan Anda.
Museum ini mudah diakses dari berbagai titik utama di Purwokerto, menjadikannya destinasi yang ideal untuk wisata edukasi dan sejarah.
Museum Bank Rakyat Indonesia di Purwokerto merupakan destinasi wisata edukatif yang menarik untuk dikunjungi. Melalui museum ini, kita dapat belajar tentang sejarah perbankan di Indonesia dan mengapresiasi perjuangan para pendiri BRI.

Back to Top
WA
Email