Puncak Suroloyo, Dari Wisata Religi Hingga Menikmati Khasnya Kopi

Puncak ini sudah sangat lama dikenal oleh warga Kulon Progo bahkan hingga ke luar daerah. Ketenarannya tak lain karena di puncak ini merupakan tempat petilasan Raja Mataram dan masih banyak dikunjungi oleh wisatawan yang hendak menyepi maupun sekedar melihat keindahan panoramanya.  Tempat itu adalah Puncak Suroloyo. 

 

Rute Puncak Suroloyo

 

Keberadaan puncak ini tepatnya di Dusun Keceme, Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo.  Dari pusat kota Jogja jaraknya sekitar 33 km dapat ditempuh selama 1 jam perjalanan.  Rute yang dapat ditempuh untuk menuju lokasi dari pusat Kota Jogja adalah melewati Jalan Godean menuju Kenteng kemudian Nanggulan. Dari Nanggulan menuju ke Kalibawang kemudian ke Suroloyo.

Akses jalan menuju Puncak Suroloyo sudah sangat baik, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum dengan ojek. Bila pengunjung kesulitan menemukan lokasi maka bisa mengandalkan bantuan Google Maps.

 

Sejarah Puncak Suroloyo

 

Puncak ini sangat terkenal di kalangan warga Kulon Progo.  Pasalnya tempat ini menyimpan sejarah misteri Puncak Suroloyopada jaman dahulu.  Konon tempat ini merupakan tempat pertapaan Sultan Agung Hanyokrokusumo atau dikenal dengan Raden Mas Rangsang.  Diceritakan bahwa sang Sultan mendapat wangsit harus melakukan semedi di puncak ini bila ingin menguasai Jawa.  Di lokasi ini terdapat tiga pertapaan yaitu pertapaan Suroloyo, Sariloyo, dan Kaedran.

 

Selain menjadi tempat pertapaan di lokasi ini juga diadakan jamasan pusaka atau membersihkan senjata milik keraton pada malam 1 Sura (1 Muharam). Pusaka tersebut adalah Tombak Kyai Manggolo Murti dan Songsong Manggolo Dewo.

 

Keindahan Puncak

 

Meskipun cerita sejarahnya kuat, namun keindahan puncak itu sendiri memang tak bisa dilewatkan. Lokasinya yang berada di 1. 019 mdpl ini berhawa sejuk dan memiliki pemandangan yang luar biasa. Dari puncak ini terapat gardu pandang untuk melihat pemandangan sekeliling. Yang terlihat dari lokasi ini antara lain Candi Borobudur, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

 

Bila pengunjung ingin menyaksikan golden sunrise sebaiknya datang pada waktu subuh dan menunggu untuk menyaksikan cahaya keemasan menyembul dari ufuk timur diantara kabut- kabut dan awan yang menyelimuti pegunungan. Dijamin pemandangan tersebut sangat spektakuler.

 

Banyak pula pengunjung yang  datang di malam hari sekaligus untuk semedi atau menyepi, hamparan bintang dan lampu kota pun terlihat dari ketinggian di lokasi ini.

 

Aktivitas di Pertapaan

 

Pengunjung yang datang ke area ini banyak pula yang bertujuan untuk wisata religi, seperti berdoa bersama untuk suatu permohonan tertentu. Tak jarang banyak petinggi negeri yang datang ke sini untuk mencari berkah. Untuk menuju puncak pengunjung harus mendaki lebih dari 200 anak tangga. Oleh sebab itu dinamakan Suroloyo yang berarti berani mati mengingat perjuangan yang dilakukan untuk menuju hingga puncak. Bila pengunjung kelelahan, di anak tangga ke 100 bisa beristirahat sebentar untuk kemudian melanjutkan perjalanan hingga atas.

 

Pertapaan Suroloyo berukuran sekitar 105 m2 yang merupakan tempat Sultan Agung bertapa.  Pemandangan dari lokasi ini adalah candi dan kota Magelang.  Kemudian di pertapaan Sariloyo terlihat pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Kemudian berjarak sekitar 250 meter dari Sariloyo adalah pertapaan Kaendran dimana pemandangan yang nampak adalah pantai selatan seperti Pantai Glagah dan Kulon Progo dengan Waduk Sermo.

 

Menikmati Kopi

 

Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga harus menikmati sajian khas di puncak ini.  Di sana terdapat warung dan aneka jajanan yang bisa dinikmati sembari merasakan sejuknya hawa pegunungan.  Yang harus dicoba adalah kopi Suralaya. Kopi dari daerah ini terkenal hingga luar daerah. Pasalanya kopi yang dibuat adalah biji kopi yang diroasting sendiri oleh pemilik kebun dan ditanam di daerah tersebut. Terbayang bukan kenikmatannya?

 

Kelengkapan Fasilitas

 

Fasilitas yang ada di area Puncak Suroloyo ini sudah cukup memadai seperti area parkir yang luas, warung makan, toilet, dan gardu pandang.  Namun tidak dijelaskan adanya penginapan di Puncak Suroloyo dengan detail meskipun banyak pendatang yang biasanya menyelenggarakan doa bersama pada malam hari hingga dini hari.  Hargatiket masuk puncak suroloyo adalah Rp 5. 000,00/ orang.