Puncak Suroloyo: Surga Tersembunyi di Pegunungan Menoreh.

Puncak Suroloyo adalah salah satu destinasi wisata alam yang terkenal di Magelang, Jawa Tengah. Terletak di perbukitan Menoreh, kawasan ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan panorama pegunungan dan hamparan hutan yang luas. Puncak Suroloyo juga dikenal sebagai salah satu titik tertinggi di Pegunungan Menoreh, dengan ketinggian sekitar 1.019 meter di atas permukaan laut. Dari puncak ini, pengunjung dapat menikmati panorama alam yang hijau sejauh mata memandang, termasuk pemandangan Candi Borobudur yang ikonik.

Daya Tarik Yang Ditawarkan oleh Puncak Suroloyo

Puncak Suroloyo di Magelang menawarkan daya tarik yang memikat bagi para pengunjung yang mencari keindahan alam dan pengalaman spiritual. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai daya tarik utama dari Puncak Suroloyo:
1. Pemandangan Matahari Terbit yang Memukau
Salah satu daya tarik utama Puncak Suroloyo adalah pemandangan matahari terbit yang spektakuler. Pengunjung yang tiba sebelum fajar dapat menyaksikan momen ketika matahari perlahan-lahan muncul dari balik cakrawala, menerangi langit dengan gradasi warna oranye, merah, dan emas. Dari puncak ini, pemandangan matahari terbit semakin memukau karena latar belakang pegunungan, termasuk Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan pegunungan Menoreh yang megah. Pada hari yang cerah, bayangan megah Candi Borobudur juga dapat terlihat, menambah pesona spiritual dari tempat ini.
2. Panorama 360 Derajat dari Tiga Puncak
Puncak Suroloyo memiliki tiga puncak utama yang dapat dijelajahi, yaitu:
• Puncak Suroloyo: Puncak tertinggi yang menawarkan pemandangan pegunungan dan hutan Menoreh secara keseluruhan.
• Puncak Sariloyo: Terletak tidak jauh dari Puncak Suroloyo, puncak ini memberikan sudut pandang yang berbeda, dengan pemandangan lembah yang hijau dan perbukitan yang berlapis-lapis.
• Puncak Kaendran: Puncak ini lebih rendah dari dua puncak lainnya, tetapi masih menawarkan panorama indah dengan latar belakang Gunung Merapi.
Mendaki ketiga puncak ini memberikan pengalaman berharga bagi pengunjung yang ingin merasakan kebesaran alam dari berbagai sudut pandang.
3. Udara Segar dan Suasana yang Menenangkan
Dengan ketinggian sekitar 1.019 meter di atas permukaan laut, Puncak Suroloyo menawarkan udara segar dan sejuk, yang sangat menyegarkan bagi pengunjung yang datang dari daerah perkotaan. Suasana di sini sangat tenang, hanya dikelilingi oleh suara angin yang berhembus melalui pepohonan dan kicauan burung. Ini adalah tempat yang ideal untuk meditasi, refleksi diri, atau sekadar menikmati kedamaian alam tanpa gangguan.
4. Keindahan Hutan Pinus
Sepanjang perjalanan menuju Puncak Suroloyo, pengunjung akan melewati hamparan hutan pinus yang hijau dan rimbun. Hutan ini tidak hanya menyegarkan mata, tetapi juga memberikan keteduhan dan kesejukan, menambah kenyamanan dalam perjalanan. Bagi penggemar fotografi, hutan pinus ini juga merupakan tempat yang menarik untuk mengambil foto dengan komposisi alam yang dramatis.
5. Mitos dan Nilai Spiritual
Puncak Suroloyo memiliki sejarah dan mitos yang kaya, yang menambah nilai spiritual bagi tempat ini. Menurut legenda, Puncak Suroloyo adalah tempat di mana Sultan Agung dari Mataram bertapa dan bermeditasi, mencari petunjuk spiritual dalam upayanya untuk menguasai seluruh Jawa. Kehadiran situs-situs spiritual di sekitar Puncak Suroloyo, seperti tempat-tempat pertapaan, menjadikan tempat ini bukan hanya sekadar destinasi wisata alam, tetapi juga lokasi yang memiliki makna historis dan spiritual yang dalam.
6. Spot Fotografi yang Menakjubkan
Bagi para pecinta fotografi, Puncak Suroloyo adalah surga yang menawarkan berbagai spot foto menakjubkan. Dari pemandangan matahari terbit hingga kabut yang menyelimuti perbukitan, setiap momen di sini layak untuk diabadikan. Kabut pagi yang menyelimuti lembah menciptakan suasana magis, dan pada hari yang cerah, pemandangan pegunungan yang megah menjadi latar belakang yang sempurna untuk foto-foto yang indah.
Puncak Suroloyo tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga pengalaman yang mendalam, baik secara fisik, spiritual, maupun emosional. Destinasi ini cocok untuk siapa saja yang ingin melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari dan merasakan kedamaian yang hanya bisa ditemukan di ketinggian alam.

Lokasi dan Akses Menuju Puncak Suroloyo

Puncak Suroloyo, terletak di kawasan perbukitan Menoreh, merupakan salah satu destinasi wisata alam di Magelang yang menawarkan pengalaman mendaki yang menantang serta pemandangan alam yang menakjubkan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai lokasi dan akses menuju Puncak Suroloyo:

Lokasi Puncak Suroloyo

Puncak Suroloyo berada di perbatasan antara Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Secara administratif, lokasi ini masuk ke dalam wilayah Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Puncak ini merupakan bagian dari Pegunungan Menoreh, yang membentang di antara Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Jarak dan Waktu Tempuh
• Dari Kota Yogyakarta: Puncak Suroloyo berjarak sekitar 35-40 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Perjalanan dengan kendaraan pribadi biasanya memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam, tergantung pada kondisi lalu lintas dan kecepatan berkendara.
• Dari Kota Magelang: Jarak dari Magelang ke Puncak Suroloyo sekitar 30-35 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

Rute Perjalanan Menuju Puncak Suroloyo

1. Rute dari Yogyakarta:
o Mulailah perjalanan dari pusat kota Yogyakarta menuju Jalan Magelang hingga mencapai perempatan Jombor.
o Dari sini, ambil arah menuju Muntilan dan lanjutkan perjalanan ke arah Borobudur hingga mencapai Pasar Salaman.
o Setelah sampai di Pasar Salaman, ikuti petunjuk arah menuju Kecamatan Samigaluh dan teruskan perjalanan hingga tiba di Desa Gerbosari.
o Di desa ini, pengunjung akan menemukan tanda arah menuju Puncak Suroloyo. Ikuti jalanan yang menanjak dan berliku hingga mencapai area parkir.
2. Rute dari Magelang:
o Mulailah perjalanan dari pusat kota Magelang menuju Muntilan melalui Jalan Magelang-Yogyakarta.
o Sesampainya di Muntilan, ambil arah menuju Kecamatan Borobudur.
o Dari Borobudur, lanjutkan perjalanan ke arah Salaman, kemudian ikuti rute yang sama dengan rute dari Yogyakarta, yaitu melalui Kecamatan Samigaluh menuju Desa Gerbosari.

Kondisi Jalan dan Tantangan Perjalanan

Perjalanan menuju Puncak Suroloyo menawarkan tantangan tersendiri, terutama pada bagian akhir rute yang didominasi oleh tanjakan curam dan jalan berkelok-kelok. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
• Kondisi Jalan: Jalan menuju Puncak Suroloyo sebagian besar sudah beraspal, namun beberapa bagian masih berupa jalan yang sempit dan berkelok-kelok. Pengendara perlu berhati-hati, terutama saat musim hujan, karena jalan bisa menjadi licin.
• Tanjakan Terjal: Bagian akhir perjalanan menuju Puncak Suroloyo terdiri dari tanjakan yang cukup curam, dengan kemiringan yang menantang. Kendaraan dalam kondisi baik sangat dianjurkan untuk menghadapi medan ini. Pengemudi juga harus memiliki keterampilan mengemudi yang memadai untuk melewati tanjakan tersebut.
• Parkir: Area parkir tersedia di dekat pintu masuk menuju puncak, namun kapasitasnya terbatas. Pengunjung harus berjalan kaki dan menaiki ratusan anak tangga untuk mencapai puncak dari area parkir ini.
Transportasi Alternatif
• Kendaraan Pribadi: Karena medan yang cukup menantang, kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor adalah pilihan yang paling direkomendasikan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama rem dan mesin.
• Ojek: Bagi pengunjung yang tidak ingin mengemudi sendiri, ojek lokal bisa menjadi pilihan. Pengemudi ojek biasanya sudah terbiasa dengan medan dan dapat mengantar langsung ke area parkir Puncak Suroloyo.
• Transportasi Umum: Transportasi umum seperti bus atau angkot tidak langsung mencapai Puncak Suroloyo. Pengunjung harus naik bus atau angkot ke arah Borobudur atau Samigaluh, kemudian melanjutkan perjalanan dengan ojek atau berjalan kaki.
Tips Perjalanan
• Waktu Berangkat: Disarankan untuk berangkat pagi-pagi sekali jika ingin menikmati matahari terbit di Puncak Suroloyo. Perjalanan yang dilakukan sebelum siang hari juga membantu menghindari kabut yang sering turun di sore hari.
• Pakaian dan Perlengkapan: Kenakan pakaian yang nyaman dan hangat karena suhu di puncak bisa sangat dingin, terutama di pagi hari. Juga, siapkan sepatu yang nyaman dan anti-selip untuk mendaki tangga menuju puncak.
• Periksa Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, terutama rem dan ban, karena medan yang menantang. Membawa cadangan air dan makanan ringan juga dianjurkan karena minimnya fasilitas di area sekitar puncak.
Dengan persiapan yang baik, perjalanan menuju Puncak Suroloyo akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan, baik dari segi tantangan fisik maupun keindahan alam yang disajikan sepanjang jalan dan di puncak.
Puncak Suroloyo adalah destinasi wisata yang wajib anda kunjungi jika anda berada di sekitar Magelang. Pemandangan alam yang indah, udara yang sejuk, serta nilai sejarah dan mistis yang tinggi membuat tempat ini semakin menarik untuk dijelajahi. Dengan menggunakan paket wisata Magelang  yang bisa anda peroleh dari berbagai agen perjalanan wisata seperti Jogja Super, anda dapat mengunjungi obyek wisata alam ini dengan lebih mudah dan nyaman.

Puncak ini sudah sangat lama dikenal oleh warga Kulon Progo bahkan hingga ke luar daerah. Ketenarannya tak lain karena di puncak ini merupakan tempat petilasan Raja Mataram dan masih banyak dikunjungi oleh wisatawan yang hendak menyepi maupun sekedar melihat keindahan panoramanya.  Tempat itu adalah Puncak Suroloyo. 

 

Rute Puncak Suroloyo

 

Keberadaan puncak ini tepatnya di Dusun Keceme, Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo.  Dari pusat kota Jogja jaraknya sekitar 33 km dapat ditempuh selama 1 jam perjalanan.  Rute yang dapat ditempuh untuk menuju lokasi dari pusat Kota Jogja adalah melewati Jalan Godean menuju Kenteng kemudian Nanggulan. Dari Nanggulan menuju ke Kalibawang kemudian ke Suroloyo.

Akses jalan menuju Puncak Suroloyo sudah sangat baik, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum dengan ojek. Bila pengunjung kesulitan menemukan lokasi maka bisa mengandalkan bantuan Google Maps.

 

Sejarah Puncak Suroloyo

 

Puncak ini sangat terkenal di kalangan warga Kulon Progo.  Pasalnya tempat ini menyimpan sejarah misteri Puncak Suroloyopada jaman dahulu.  Konon tempat ini merupakan tempat pertapaan Sultan Agung Hanyokrokusumo atau dikenal dengan Raden Mas Rangsang.  Diceritakan bahwa sang Sultan mendapat wangsit harus melakukan semedi di puncak ini bila ingin menguasai Jawa.  Di lokasi ini terdapat tiga pertapaan yaitu pertapaan Suroloyo, Sariloyo, dan Kaedran.

 

Selain menjadi tempat pertapaan di lokasi ini juga diadakan jamasan pusaka atau membersihkan senjata milik keraton pada malam 1 Sura (1 Muharam). Pusaka tersebut adalah Tombak Kyai Manggolo Murti dan Songsong Manggolo Dewo.

 

Keindahan Puncak

 

Meskipun cerita sejarahnya kuat, namun keindahan puncak itu sendiri memang tak bisa dilewatkan. Lokasinya yang berada di 1. 019 mdpl ini berhawa sejuk dan memiliki pemandangan yang luar biasa. Dari puncak ini terapat gardu pandang untuk melihat pemandangan sekeliling. Yang terlihat dari lokasi ini antara lain Candi Borobudur, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

 

Bila pengunjung ingin menyaksikan golden sunrise sebaiknya datang pada waktu subuh dan menunggu untuk menyaksikan cahaya keemasan menyembul dari ufuk timur diantara kabut- kabut dan awan yang menyelimuti pegunungan. Dijamin pemandangan tersebut sangat spektakuler.

 

Banyak pula pengunjung yang  datang di malam hari sekaligus untuk semedi atau menyepi, hamparan bintang dan lampu kota pun terlihat dari ketinggian di lokasi ini.

 

Aktivitas di Pertapaan

 

Pengunjung yang datang ke area ini banyak pula yang bertujuan untuk wisata religi, seperti berdoa bersama untuk suatu permohonan tertentu. Tak jarang banyak petinggi negeri yang datang ke sini untuk mencari berkah. Untuk menuju puncak pengunjung harus mendaki lebih dari 200 anak tangga. Oleh sebab itu dinamakan Suroloyo yang berarti berani mati mengingat perjuangan yang dilakukan untuk menuju hingga puncak. Bila pengunjung kelelahan, di anak tangga ke 100 bisa beristirahat sebentar untuk kemudian melanjutkan perjalanan hingga atas.

 

Pertapaan Suroloyo berukuran sekitar 105 m2 yang merupakan tempat Sultan Agung bertapa.  Pemandangan dari lokasi ini adalah candi dan kota Magelang.  Kemudian di pertapaan Sariloyo terlihat pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Kemudian berjarak sekitar 250 meter dari Sariloyo adalah pertapaan Kaendran dimana pemandangan yang nampak adalah pantai selatan seperti Pantai Glagah dan Kulon Progo dengan Waduk Sermo.

 

Menikmati Kopi

 

Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga harus menikmati sajian khas di puncak ini.  Di sana terdapat warung dan aneka jajanan yang bisa dinikmati sembari merasakan sejuknya hawa pegunungan.  Yang harus dicoba adalah kopi Suralaya. Kopi dari daerah ini terkenal hingga luar daerah. Pasalanya kopi yang dibuat adalah biji kopi yang diroasting sendiri oleh pemilik kebun dan ditanam di daerah tersebut. Terbayang bukan kenikmatannya?

 

Kelengkapan Fasilitas

 

Fasilitas yang ada di area Puncak Suroloyo ini sudah cukup memadai seperti area parkir yang luas, warung makan, toilet, dan gardu pandang.  Namun tidak dijelaskan adanya penginapan di Puncak Suroloyo dengan detail meskipun banyak pendatang yang biasanya menyelenggarakan doa bersama pada malam hari hingga dini hari.  Hargatiket masuk puncak suroloyo adalah Rp 5. 000,00/ orang.

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to Top
WA
Email