Museum Soesilo Soedarman Cilacap: Sejarah, Koleksi, dan Harga Tiket Masuk.

Museum Soesilo Soedarman terletak di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Museum ini didirikan untuk menghormati almarhum Jenderal TNI (Purn.) Soesilo Soedarman (1928–1997), seorang tokoh militer dan mantan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Indonesia. Museum ini diresmikan pada 24 Maret 2000 dan dikelola oleh Yayasan Museum Soesilo Soedarman.

Sejarah Museum Soesilo Soedarman

Museum Soesilo Soedarman didirikan untuk menghormati Jenderal TNI (Purn.) Soesilo Soedarman, seorang tokoh militer Indonesia yang pernah menjabat sebagai Panglima Komando Wilayah Pertahanan I, Kepala Staf Umum ABRI, dan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi. Museum ini berlokasi di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang merupakan kampung halaman beliau.
Museum ini diresmikan pada 24 Maret 2000 dan dikelola oleh Yayasan Museum Soesilo Soedarman. Bangunan utama museum berada di dalam Pendopo Wisma Mbah Ageng, sebuah rumah joglo yang dibangun pada tahun 1899 oleh Eyang Dipakarsa, kakek buyut Soesilo Soedarman. Rumah ini memiliki nilai sejarah tinggi karena menjadi saksi perjalanan hidup dan keluarga Soesilo Soedarman.
Pendiriannya bertujuan untuk melestarikan warisan sejarah dan mengenalkan perjalanan hidup serta jasa-jasa Soesilo Soedarman kepada masyarakat. Koleksi museum mencakup berbagai barang pribadi, foto-foto, serta peralatan militer seperti pesawat tempur OV-10F Bronco, tank, dan panser yang pernah digunakan dalam operasi militer.
Selain sebagai tempat edukasi sejarah, museum ini juga dilengkapi dengan fasilitas rekreasi untuk menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan. Dengan adanya museum ini, diharapkan generasi muda dapat mengenal lebih jauh perjuangan dan kontribusi Soesilo Soedarman bagi Indonesia.

Siapakah Soesilo Soedarman?

Jenderal TNI (Purn.) Soesilo Soedarman (1928–1997) adalah seorang tokoh militer dan pejabat tinggi Indonesia yang memiliki karier cemerlang di bidang militer dan pemerintahan. Ia lahir di Desa Gentasari, Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, dan dikenal sebagai seorang pemimpin yang berpengaruh dalam berbagai bidang, mulai dari pertahanan hingga pariwisata.
Karier Militer
Soesilo Soedarman mengawali karier militernya di TNI Angkatan Darat dan menempuh pendidikan di Akademi Militer Nasional. Ia kemudian menapaki berbagai jabatan strategis, di antaranya:
• Panglima Komando Wilayah Pertahanan I (Kowilhan I) – Memimpin operasi pengamanan di berbagai wilayah strategis Indonesia.
• Kepala Staf Umum ABRI (KASUM ABRI) – Mengemban tugas sebagai perwira tinggi yang bertanggung jawab atas koordinasi dan perencanaan strategis di lingkungan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Karier di Pemerintahan
Setelah pensiun dari militer, Soesilo Soedarman berkiprah di pemerintahan sebagai:
• Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Menparpostel) pada Kabinet Pembangunan V (1988–1993)
Dalam posisinya ini, ia berperan dalam pengembangan sektor pariwisata Indonesia, termasuk mempromosikan destinasi wisata dan infrastruktur telekomunikasi nasional.

Warisan dan Penghormatan

Sebagai bentuk penghormatan atas jasanya, keluarga dan pemerintah mendirikan Museum Soesilo Soedarman di Cilacap, yang menyimpan berbagai koleksi peninggalannya, termasuk dokumen, foto-foto sejarah, kendaraan militer, dan benda pribadi lainnya.
Soesilo Soedarman meninggal dunia pada tahun 1997 dan dikenang sebagai seorang pemimpin yang berdedikasi tinggi bagi bangsa dan negara, baik di bidang pertahanan maupun pembangunan nasional.
Koleksi Museum
Museum Soesilo Soedarman memiliki berbagai koleksi yang menggambarkan perjalanan hidup dan karier Jenderal TNI (Purn.) Soesilo Soedarman, serta warisan keluarganya. Koleksi ini terbagi menjadi beberapa kategori utama:
1. Koleksi Pribadi Soesilo Soedarman
• Foto-foto dokumentasi: Menampilkan perjalanan kariernya dari masa muda, dinas militer, hingga saat menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi.
• Seragam dan atribut militer: Termasuk pakaian dinas, tanda kehormatan, dan medali yang diperolehnya sepanjang kariernya.
• Dokumen dan arsip pribadi: Berisi surat-surat penting, piagam penghargaan, serta catatan sejarah terkait tugasnya di pemerintahan dan militer.
2. Koleksi Peralatan Militer
Di halaman museum, terdapat berbagai perlengkapan militer yang pernah digunakan pada masanya, di antaranya:
• Pesawat tempur taktis OV-10F Bronco: Digunakan oleh TNI AU dalam berbagai operasi militer, termasuk Operasi Halilintar dan Pengamanan Laut Cina Selatan.
• Tank dan panser: Beberapa kendaraan lapis baja yang menjadi bagian dari sejarah pertahanan Indonesia.
3. Koleksi Rumah Joglo Wisma Mbah Ageng
Museum ini berada di dalam Pendopo Wisma Mbah Ageng, rumah joglo warisan keluarga yang dibangun pada tahun 1899. Koleksi dalam bangunan ini meliputi:
• Perabotan dan ornamen pusaka keluarga dari akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
• Peralatan rumah tangga tradisional yang mencerminkan kehidupan masyarakat Jawa pada masa lalu.
4. Fasilitas dan Koleksi Pendukung
Selain koleksi utama, museum ini juga memiliki fasilitas edukatif dan rekreasi, seperti:
• Perpustakaan yang berisi buku-buku sejarah, militer, dan biografi Soesilo Soedarman.
• Pendopo gamelan untuk pertunjukan budaya Jawa.
• Kolam renang, kereta putar, dan ayunan sebagai daya tarik tambahan bagi pengunjung.
Museum ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat mengenang jasa Jenderal Soesilo Soedarman, tetapi juga menjadi pusat edukasi sejarah dan wisata budaya di Cilacap.

Lokasi Museum Soesilo Soedarman

Museum Soesilo Soedarman terletak di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Lokasinya berada di jalur strategis yang mudah diakses dari berbagai kota di Jawa Tengah dan sekitarnya.
Rute Menuju Museum Soesilo Soedarman
1. Dari Kota Cilacap (± 50 km, 1,5 jam perjalanan)
• Gunakan jalan nasional Cilacap–Kroya menuju Kroya.
• Setelah tiba di Kecamatan Kroya, lanjutkan ke Desa Gentasari dengan mengikuti papan petunjuk arah menuju museum.
2. Dari Purwokerto (± 30 km, 45 menit–1 jam perjalanan)
• Ambil jalur Purwokerto–Buntu–Kroya melalui Jalan Nasional Raya Sumpiuh.
• Setibanya di Kroya, ikuti petunjuk ke Desa Gentasari.
3. Dari Yogyakarta (± 120 km, 3 jam perjalanan)
• Ambil rute Yogyakarta–Kebumen–Gombong–Kroya melalui Jalan Nasional Yogyakarta–Purwokerto.
• Setelah mencapai Kroya, arahkan perjalanan ke Desa Gentasari untuk menuju museum.
4. Menggunakan Kereta Api
• Naik kereta api tujuan Stasiun Kroya, salah satu stasiun besar di Jawa Tengah.
• Dari Stasiun Kroya, museum dapat dicapai dengan angkutan umum, ojek, atau kendaraan sewaan dalam waktu sekitar 15–20 menit.
5. Menggunakan Transportasi Umum
• Bisa naik bus rute Cilacap–Kroya atau Purwokerto–Kroya.
• Setelah tiba di Kroya, bisa menggunakan angkot atau ojek menuju Desa Gentasari.
Dengan akses yang cukup mudah, Museum Soesilo Soedarman menjadi destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin mengenal sejarah dan kontribusi Jenderal Soesilo Soedarman lebih dekat.

Harga Tiket Masuk Museum Soesilo Soedarman

Museum Soesilo Soedarman menawarkan tiket masuk yang sangat terjangkau bagi pengunjung, yaitu:
• Rp 2.000 per orang
Harga tiket ini membuat museum menjadi destinasi wisata edukatif yang murah dan mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar, keluarga, dan wisatawan umum.
Fasilitas di Museum Soesilo Soedarman
Museum ini tidak hanya menampilkan koleksi sejarah, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan dan pengalaman wisata yang lebih menarik:
1. Area Pameran
• Ruang koleksi utama yang menampilkan foto, dokumentasi, dan barang peninggalan Jenderal Soesilo Soedarman.
• Display kendaraan militer, termasuk pesawat tempur OV-10F Bronco, tank, dan panser.
2. Pendopo Wisma Mbah Ageng
• Bangunan joglo bersejarah dari tahun 1899 yang menyimpan perabotan dan ornamen tradisional keluarga Soesilo Soedarman.
3. Perpustakaan
• Berisi buku-buku tentang sejarah, militer, serta biografi Jenderal Soesilo Soedarman.
4. Fasilitas Rekreasi
• Kolam renang untuk anak-anak dan keluarga.
• Taman bermain, termasuk kereta putar dan ayunan.
• Pendopo gamelan, tempat pengunjung bisa melihat pertunjukan seni budaya Jawa.
5. Area Parkir dan Fasilitas Umum
• Parkir luas untuk kendaraan pribadi dan bus wisata.
• Toilet umum dan mushola untuk kenyamanan pengunjung.
Museum Soesilo Soedarman tidak hanya berfungsi sebagai tempat edukasi sejarah, tetapi juga menawarkan pengalaman wisata yang menyenangkan dengan berbagai fasilitas yang tersedia.

Back to Top
WA
Email