Ragam Flora dan Fauna di Hutan Wonosadi
Ingin berwisata yang dekat dengan alam di Gunungkidul?Tentunya semua hal yang berkaitan dengan alam ada di kabupaten yang satu ini. Mulai dari titik terendah yaitu sungai bawah tanah, pantai, hutan, sungai, goa, dan pegunungan semua bisa didapatkan di sini. Bagi pecinta alam tentu berkunjung ke Wonosari merupakan surga petualangan. Terlebih dengan biaya yang sangat terjangkau pengunjung sudah bisa menapatkan berbagai pengalaman dan mencoba hal baru yang belum pernah dilakukan. Tak hanya itu bila peengunjung ingin merasakan berbaur dengan alam pedesaan pun bisa dilakukan dengan menginap di desa- desa wisata ataupun mendirikan camping di hutan.
Mengenal Hutan Wonosadi
Hutan Wonosadi berada di Kawasan Desa Wisata Wonosadi. Karakteristik hutan ini terdapat batuan vulkanik dari gunung api purba, rangkaian karst, dan pepohonan yang berumur lebih dari 200tahun. Pelestarian hutan ini masih sangat dijaga oleh masyarakat lokal secara turun temurun berdasarkan cerita mitos para leluhur. Namun dengan begitu hutan ini merupakan tempat untuk sirkulasi air bagi kawasan sekitar hutan sehingga para penduduk desa ini tak mengalami kekeringan di musim kemarau.
Cerita yang berkembang demi menjaga kelestarian hutan ini adalah alkisah pada masa Kerajaan Majapahit tersebutlah seorang putra dari selir Prabu Brawijaya V yang benama Onggoloco melarikan diri dari pasukan Demak. Onggoloco bersembunyi di kawasan hutan ini dan bertapa untuk membantu agar para penduduk tak lagi kekurangan air. Hingga kini penamaan wono yang berarti hutan, dan sadi yang berarti sandi terus dijaga oleh penduduk dan misteri sandi tersebut belum terpecahkan.
Kawasan hutan Wonosadi masuk dalam area lingkup objek wisata di desa wisata Wonosadi. Masyarakat lokal membentuk suatu regulator yang disebut Badan Pengelola Desa Wisata Wonosadi yang biasa disebut Baladewi. Hal- hal yang berkaitan dengan kegiatan di hutan dapat menghubungi pengelola ini.
Lokasi Hutan Wonosadi
Hutan Wonosadi berada di Dusun Sidorejo Desa Beji Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul. Kawasan hutan Wonosadi termasuk dalam paket desa wisata Wonosadi. Lokasi hutan ini dapat dijangkau dari pusat Kota Yogyakarta melewati jalur utama Yogya- Wonosari menuju ke Kecamatan Ngawen.
Untuk menuju ke lokasi dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi atau umum dengan kondisi jalanan sudah bagus. Apabila menemui kesulitan untuk menemukan lokasi maka pengunjung dapat menggunakan bantuan GPS.
Kelebihan Hutan Wonosadi
Wisata yang ditawarkan di Hutan Wonosadi adalah menjelajah hutan dan melihat berbagai flora dan fauna penghuni hutan adat Wonosadi. Pohon- pohon tua dan batuan besar menambah suasana eksotis di hutan. Belum lagi udara yang fresh di dalam hutan menambah kesejukan selama berpetualang. Menyusur hutan sangat bermanfaat bagi pengunjung untuk menambah wawasan mengenai flora, fauna, kehutanan, dan siklus air.
Hutan Wonosadi masuk dalam kawasan Desa Wisata Wonosadi dengan pengelola masyarakat lokal. Pengunjung selain berwisata ke hutan dapat sekalian berkunjung ke Desa Wisata Wonosadi. Desa wisata ini memiliki berbagai keunikan yang merupakan daya tarik bagi para pengunjung. Keunikannya antara lainsebagai penghasil kerajinan bambu, pertunjukan kesenian tradisional dan upacara adat, serta beberapa situs wisata rohani seperti Watu Gedhong, Kali Ndek, dan Sendang Karang. Bila ingin merasakan suasana desa dan melebur dengan penduduk lokal maka pengunjung dapat menginap di desa ini di hoestay yang sudah tersedia.
Hal unik yang ada di Hutan Wonosadi adalah adanya papan selamat datang yang berisi tentang peringatan bahwa Hutan Wonosadi adalah titipan anak cucu sehingga dilarang merusak nya. Hutan tersebut merupakan museum flora dan fauna sehingga pengunjung harus memeliharanya demi kesejateraan masyarakat. Hutan tersebut merupakan sumber kehidupan hayati.
Fasilitas hutan Wonosadi
Fasilitas yang ada di Hutan Wonosadi sduah lengkap karena berada di lokasi desa wisata. Kelengkapannya antara lain area parkir, toilet, mushola, pendopo hingga homestay dengan harga yang sangat terjangkau. Harga yang dipatok untuk menginap di homestay sudah termasuk fasilitas makan 3x sehari dengan menu khas pedesaan.
Penasaran dengan keanekaragaman flora dan fauna di hutan lain? Maka perlu mencoba menjelajah Hutan Bunder, Hutan Pinus Mangunan, Hutan Pinus Gunung Kidul, dan Hutan Wanagama Wonosari.