Alasan Harus Liburan di Desa Wisata Plempoh

Keistimewaan Indonesia adalah terdiri dari berbagai budaya dan adat istiadat. Setiap tempat atau daerah memiliki karakteristik masing-masing. Desa Wisata Plempoh misalnya. Termasuk peninggalan budaya yang ada. Ini merupakan salah satu daya tarik saat mengunjungi suatu daerah. Apalagi jika memiliki panorama alam yang tidak mungkin diabaikan ditambah dengan kuliner dan interaksi dengan warga lokal.

 

Liburan tentu tidak akan membosankan. Justru bisa memberikan tantangan dengan liburan sekaligus belajar budaya, sejarah, adat istiadat, dan bagaimana menghargai budaya maupun perbedaan yang ditemui selama liburan. Karena semakin banyak tempat yang dikunjungi maka akan semakin banyak persamaan maupun perbedaan yang juga ditemui.

Sekilas tentang Desa Wisata Plempoh

Desa wisata plempoh berada di Plempoh, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIY. Desa ini termasuk banyak dikenal. Apalagi lokasinya yang tidak jauh dari Kompleks Kraton Ratu Boko. Setidaknya berjarak 300 meter. Desa ini memiliki luas sekitar 47 hektare yang terdiri dari area hamparan persawahan maupun perbukitan. Desa wisata tersebut setidaknya terdirid ari 153 kepala keluarga dengan jumlah total penduduk berkisar 449 jiwa.

 

Desa wisata ini dikenal menyediakan berbagai fasilitas bagi para wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Fasilitas pendukung yang memudahkan pengunjung yang ingin menikmati indahnya suasana panorama pedesaan maupun nilai-nilai budaya seputara Candi Ratu Boko. Jadi, tidak perlu heran apabila di seputaran desa wisata tersebut ada banyak penginapan maupun homestay dengan pelayanan yang memuaskan. Termasuk keberadaan tempat makan maupun tempat membeli oleh-oleh atau souvenir.

 

Potensi Wisata Cagar Budaya

Potensi Desa Wisata Religi Mlangi tentu saja dengan suasana religius di desa tersebut termasuk dengan tradisi budaya yang dilakukan. Sementara itu di Plempoh kaya dengan situs cagar budayanya. Mulai dari Kraton Ratu Boko yang dikelilingi situs cagar budaya. Dari sebelah timur terdapat Candi Barong, Candi Dawang Sari, Arca Ganesha dan Candi Miri.

 

Arah tenggara dengan Batu Tepak, Candi Ijo, Sumur Bandung, Arca Gupolo, dan Candi Banyu Nibo. Sebelah selatan dengan panorama pegunungan seribu. Arah barat dengan Candi Kalasan, Candi Sari, dan Sungai Opak yang membelah Kecamatan Kalasan dan Kecamatan Prambanan. Sedangkan sebelah utara dengan Candi Prambanan dan Candi Sewu serta panorama alam yang indah disertai pemandangan matahari terbit dan terbenam.

 

Potensi Wisata Budaya

Aktifitas seperti yang dilakukan saat berada di Desa Wisata Pertanian Trumpon juga bisa dilakukan di sini. Misalnya membantu membajak sawah, menanam padi, membersihkan rumpuh, memanen padi maupun ikut menjemur. Untuk mengetahui kapan waktu menanam atau panen, tentu saja harus menghubungi mereka terlebih dahulu sehingga bisa dicarikan petani mana yang bersedia dibantu.

 

Anda tidak hanya sekedar ikut bertani tetapi juga ikut berinteraksi secara sosial. Dimana cara berkomunikasi yang dilakukan tentu berbeda dengan teman atau orang-orang di perkotaan. Setidaknya gaya bahasa dan hal-hal yang dibicarakan lebih sederhana misalnya berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

 

Suasana yang sepi, dipenuhi kesederhanaan warga termasuk cara berfikirnya bisa jadi akan membantu Anda sedikit melepas beban yang sedang dipikirkan. Mencoba berinteraksi dengan warga misanya menyapa saat berpapasan atau mengajak mengobrol sambil menikmati secangkir teh atau kopi bisa menjadi hal yang menyenangkan.

 

Tidak hanya bertani tetapi bisa juga memilih wisata tracking antara Keraton Ratu Boko, Candi Barong, Candi Ijo dan Candi Banyu Nibo. Aktifitas lain misalnya melihat peternakan millik warga, membantu menggembala kambing, melihat perkebunan tanaman obat-obatan. Selain itu ada pula kesenian tradisional seperti yang ada di Desa Wisata Petung. Di sini Anda bisa menikmati kesenian srandul dan karawitan.

 

Akses Menuju Desa Wisata

Jika membawa kendaraan sendiri tentu tidak akan menyulitkan karena jalanan menuju desa wisata ini cukup lancar bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Ada kendaraan umum misalnya menggunakan andong atau ojek. Jika mengunjungi desa tersebut secara rombongan dan ingin menginap untuk beberapa hari termasuk ingin mengikuti aktifitas warga sebaiknya menghubungi pengelola desa wisata tersebut.

 

Sehingga Anda bisa lebih mudah ingin mengikuti aktifitas yang mana dan pihak pengelola juga lebih mudah membantu selain itu tidak terburu-buru. Desa Wisata Plempoh bisa digunakan untuk wisata sendiri maupun rombongan dengan keluarga atau teman-teman terdekat.

 

Alamat: Plempoh, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
No Telp: 0815-7857-5365