Daya Tarik Terbaik Desa Wisata Kasongan

Salah satu daya tarik Daerah Istimewa Yogyakarta adalah masih kentalnya budaya Jawa dan nilai- nilai kearifan lokal yang masih dipelihara secara turun- temurun hingga menjadi warisan yang sangat berharga dan menjadi pesona wisata. Hal itu terlihat dari masih banyaknya acara adat yang diselanggarakan oleh Keraton Yogya yang menjadi pada event tertentu dan menjadi agenda wisata. Selain itu banyak diantara masyarakat desadengan keunikannya denganmempertahankanwarisan budaya tersebut hingga saat ini sehingga banyak yang dijadikan sebagai desa wisata.

 

Mengenal Desa Wisata Kasongan

Suatu desa layak dijadikan sebagai tujuan wisata karena memiliki ciri dan kekhasan tersendiri. Kasongan terkenal dengan masyarakatnya yang kebanyakan berprofesi sebagai pembuat gerabah. Pembuatan gerabah Kasongan ini sudah berlangsung sejak sangat lama bahkan pada masa pemerintahan Belanda. Mulanya ketika ada seekor kuda milik petinggi Belanda yang mati di tanah milik penduduk, karena ketakutan maka penduduk tersebut mengalihkan kepemilikan tanahnya kepada penduduk desa lain. Karena tak punya sawah untuk digarap maka mereka berkreasi membuat peralatan rumah tangga dari tanah liat yang ada di sekitar rumah.

 

Pada era setelahnya ada seorang budayawan Sapto Hudoyo yang mengembangkan produk gerabah ini menjadi barang yang lebih berseni sehingga nilai jualnya pun menjadi lebih tinggi demi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Pada tahun 80an gerabah kasongan diproduksi dalam skala besar dengan nama Sahid Keramik.

 

Kini Desa Wisata Kasongan Bantul semakin ramai dikunjungi oleh berbagai wisatawan lokal dan asing. Desa ini berhasil memberdayakan ribuan tenaga kerja dengan total pengrajin lebih dari 300 orang. Produk yang dijual pun beragam dan bervariasi. Distribusi hasil kerajinan ini sudah merambah pasar ekspor.

 

Lokasi Desa Wisata Kasongan

 

Desa Wisata Kasongan terletak di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Dari pusat Kota Yogyakarta hanya berjarak sekitar 7km melewati Ring Road Selatan ke arah Kasongan. Desa wisata ini sangat mudah ditemukan karena berada di jalan utama menuju Kasongan dan terdapat gerbang selamat datang di desa tersebut. Bila masih kesulitan menemukan lokasi desa ini, maka pengunjung dapat mengandalkan bantuan GoogleMaps.

 

Kelebihan Desa Wisata Kasongan

 

Pesona yang ditawarkan oleh Desa Wisata Kasongan adalah wisata belanja produk-produk hasil kerajinan gerabah khas Kasongan. Pengunjung akan dimanjakan oleh pemandangan benda-benda cantik warna warni di sepanjang jalan. Hampir setiap penduduk memiliki galeri untuk memajang barang kerajinannya seperti kedi, pot, vas, patung, pajangan, piring, dll. Ada juga yang menjadi ciri khas patung dari Yogya yaitu Loro Blonyo yaitu patung sepasang pengantin yang dimiliki oleh Keraton dan dianggap membawa keberuntungan.

 

Selain wisata belanja pengunjung juga dapat mengikuti kursus atau workshop yang disediakan oleh pengrajin setempat. Di workshop tersebut peserta diajak melihat dan membuat secara langsung proses pembuatan gerabah Kasongan mulai dari awal hingga finishing. Tentunya hasil karya para pesera boleh dibawa pulang. Bila pengunjung kerepotan membawa barang gerabah banyak toko yang melayani jasa pengiriman ke luar kota bahkan kini dipermudah dengan adanya gerabah Kasongan online.

 

Pada tiap tahunnya di desa wisata ini diselenggarakan festival seni Kasongan yang merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Pada festival ini biasanya tema yang diusung adalah kesadaran untuk bersih lingkungan. Para pengrajin di desa ini bersatu untuk membersihkan sungai Bedog, menanam pohon, dan mengolah limbah dari sampah kerajinan. Agenda ini diikuti oleh lima dusun yang berada di sekitar sentra kerajinan gerabah dengan tujuan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

 

Fasilitas Desa Wisata Kasongan

 

Sebagai desa yang sadar wisata, Kasongan sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menunjang kebutuhan para pengunjung. Di lokasi sekitar sentra kerajinan gerabah tersebut sudah tersedia area parkir yang luas, mushola, toilet, tempat istirahat, warung makan, dll. Bila pengunjung ingin mengikuti workshop maka dapat menghubungi pengrajin yang ada atau pengelola.

 

Masih ingin mengeksplorasi desa wisata? Pengunjung dapat melihat sentra kerajinan gerabah yang lainnya di Desa Kerajinan Gerabah Panjangrejo atau melihat proses pembuatan kerajinan batik di Desa Wisata Batik Kayu Krebet.