Manisnya Salak Pondoh di Desa Wisata Gabugan

Setiap desa wisata memiliki potensi masing-masing. Potensi alam sekitar, potensi kerajinan yang dimiliki dan seterusnya. Sebelum menjadi desa wisata biasanya sudah dikembangkan apa yang mereka miliki sebelumnya. Kemudian dikelola sedemikian rupa sehingga benar-benar layak untuk dikunjungi sebagai tempat wisata. Misalnya desa dengan keunggulan potensi batiknya, tentu memiliki tempat yang bisa dikunjungi sewaktu-waktu dan bisa belajar membatik sekaligus membeli batik. Atau desa dengan potensi pertaniannya, para pengunjung bisa berjalan-jalan di lahan pertanian, ikut menanam atau memanen hasil pertanian sekaligus bisa menikmati maupun menjadikannya sebagai oleh-oleh. Desa wisata Gabugan merupakan salah satu tujuan wisata di Sleman, DIY.

 

Tentang Desa Wisata Gabugan

Desa wisata gabugan berada di Dusun Gabugan, Donokerto, Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini sangat terkenal dengan perkebunan salak pondoh yang dimiliki. Bisa dikatakan perkebunan salak pondoh ini menjadi daya tarik maupun potensi unggulan untuk menarik para wisatawan. Selain dikenal dengan perkebunan salak pondoh juga banyak dimanfaatkan untuk perikanan.

 

Sejuknya suasana alam membuat desa wisata gabugan sleman ini disukai pengunjung. Apalagi ditambah dengan kemudahan bisa mengunjungi kebun salak, bisa memetik dan mencicipi salak dari pohonnya dan tentu saja bisa membeli salak-salak segar sebagai oleh-oleh. Selain itu tradisi budaya juga masih  dijalankan di sini. Misalnya acara Merti Bumi, Kenduri, Nyadran dan lainnya. Saat berada di tempat ini ketika mereka sedang menjalankan tradisi yang ada tentu memberikan pengalaman budaya tersendiri.

 

Kental dengan Tradisi Jawa

 

Jika desa wisata kelor kuat dengan suasana alam dan river  trakking-nya maka di desa wisata gabugan Anda bisa melakukan tracking lintas desa dengan tradisi jawa-nya. Desa wisata ini sekitar 17 km dari arah pusat kota. Sepanjang perjalanan yang dilalui tidak akan membosankan dengan pemandangan alam yang dilewati.

 

Saat berada di lokasi Anda akan menemukan dua pendopo yang kental dengan arsitektur jawa, pendopo utara dan selatan. Kedua banguanan tersebut sering digunakan sebagai tempat pertemuan dan pusat kegiatan desa wisata ini. Di desa wisata ini ada banyak jenis kesenian tradisional yang masih dilestarikan diantaranya wayang kulit, jathilan, kethoprak dan karawitan.

 

Potensi Desa Wisata

 

Jika Anda berkunjung ke desa wisata malangan maka Anda akan bertemu dengan sebuah desa yang kuat dengan anyaman bambu dan seni tempat pamor keris-nya sedangkan ketika berada di Gabugan Anda akan mengetahui beberapa potensi wisata yang sayang untuk dilewatkan. Beberapa diantaranya adalah pertanian dan perkebunan salaknya, cuaca di sini sangat pas untuk membudidayakan salak.

 

Pengunjung bisa ikut bagaimana cara membudidayakan, memanen maupun mengolah salak. Memanen dan membersihkan buah salak bukan hal mudah sehingga pengunjung bisa mencobanya. Sementara itu salak tidak hanya bisa dinikmati langsung tetapi bisa diolah menjadi beberapa jenis makanan seperti keripik buah salak, dodol salak, manisan salak dan sebagainya.

 

Selain menikmati manisnya buah salak, para pengunjung juga bisa belajar beternak maupun membudidayakan ikan. Di desa ini banyak warga yang membudidayakan ikan. Ada pula yang beternak unggas. Jadi, para pengunjung tidak hanya bisa mengunjungi peternakan mereka tetapi bisa belajar bagaimana beternak hingga pemasarannya.

 

Potensi lainnya adalah tracking lintas desa melalui area persawahan, perkebunan bahkan sungai. Wisata seperti ini pasti menjadi hal yang menyenangkan bagi anak-anak untuk berpetualang sekaligus belajar tentang alam sekitar. Bisa menjadi alternatif untuk wisata edukasi seperti halnya ketika berada di desa wisata kembang arum.

 

Kuliner

 

Ketika berada di desa wisata kinahrejo Anda bisa merasakan bagaimana kondisi alam tersebut sebelum dan setelah erupsi merapi. Namun tetap bisa merasakan keindahan alam yang ada. Nah, ketika berada di desa wisata hal lain yang jangan sampai terlewat adalah kuliner yang dimiliki. Setiap daerah selalu memiliki makanan atau minuman khas.

 

Meskipun memiliki nama yang sama namun biasanya terdapat ciri khas yang membedakannya dengan tempat lain. Ketika berada di Gabugan, Anda bisa merasakan kuliner tradisional seperti sego megono, mangut lele, tiwul slondok dan berbagai olahan salak pondoh yang bisa dijadikan juga sebagai oleh-oleh. Didukung dengan berbagai fasilitas yang lengkap maka sudah semestinya mengunjungi Desa Wisata Gabugan bisa menjadi alternatif wisata yang menyenangkan.