Candi Ratu Boko: Tempat Terbaik Menikmati Sunset

Mengunjungi tempat wisata adakalanya dilakukan untuk melepas penat. Namun ada pula yang dilakukan untuk menambah referensi bisnis fotografi yang dilakukan. Misalnya mencari referensi dimana lokasi paling bagus untuk memperoleh pemandangan matahari terbenam. Candi dan pantai biasanya menjadi tempat favorit. Kemudian mencari tahu berapa biaya yang diperlukan akhirnya. Ia pun bisa menetapkan berapa biaya yang ditetapkan untuk melakukan setiap sesi foto dengan latar belakang sunset atau untuk keperluan pre-weddding. Untuk menikmati sunset yang terbaik, Candi Ratu Boko adalah yang terbaik.

Mengenal Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko atau istana Ratu Boko dibangun pada masa Rakai Panangkaran. Ia adalah salah satu keturunan dari Wangsa Syailendra berkisar pada 792 M. Kompleks istana disebut Abhyagiri Vihara yang artinya sebuah biara yang berada di bukit penuh kedamaian. Ratu Boko berada di atas bukit yang memiliki ketinggian 196 mdpl dari atas permukaan laut. Ketika berada di tempat ini Anda bisa melihat puncak Candi Prambanan, Gunung Merapi, Gunung Merbabu maupun beberapa desa di sekitar wilayah tersebut.

Konon, awalnya istana digunakan untuk menyepi dan beribadah bagi umat Budha namun situasi berubah pada 856 M. Rakai Walanging Pu Khumbayoni yang memeluk agama Hindu menggunakan area istana seluas 250.000 m3 sebagai keraton. Itulah mengapa candi ini kental dengan perpaduan Budha dan Hindu. Dimana sentuhan agama Budha bisa dilihat melalui arca Budha, reruntuhan stupa dan stupika. Sementara sentuhan agama Hindu bisa dilihat ditemukannya yoni dan tiga miniatur candi, kemudian arca Ganesha dan Durga lalu adanya lempengan emas dan perak dengan tulisan mantera agama Hindu ‘Om Rudra ya namah swaha’.

Terbagi Menjadi 4 Bagian

Berbeda dengan Candi Ijo yang terdiri dari satu candi utama dan dikelilingi candi-candi tambahan. Ratu Boko begitu luas dan terbagi menjadi emppat bagian. Bagian Barat merupakan area perbukitan dengan tiga teras, setiap teras dipisahkan pagar batu andesit setinggi sekitar 3,5 meter dan diperkuat tebing teras dari tumpukan batu andesit.

Bagian Timur terdapat Stupa Budha, Kolam, kompleks gua yaitu Gua Lanang dan Gua Wadon. Bagian Tengah merupakan bangunan utama, lapangan, kolam, paseban, batu berundak dan candi pembakaran. Sedangkan Bagian Tenggara terdapat batur pringgitan dan pendopo, dua kompleks kolam dan reruntuhan serta gapura.

Tempat Terbaik Memperoleh Sunset

Biasanya sunset banyak diburu di pantai atau gunung, Jika Anda termasuk salah satunya, tidak ada salahnya berburu sunset di Candi Boko. Tempat paling disukai yaitu angle dari gerbang Candi Boko. Sentuhan klasik, di balik pemandangan siluet badan candi terkena paparan cahaya matahari berwarna kemerahan menjadi pemandangan yang paling dinanti.

Cuaca tidak bisa diprediksi, begitupun cahaya matahari. Adakalanya matahari terbenam begitu sempurna – bulat dengan kemerahan yang perlahan menghilang. Adakalanya  tertutup sebagian awan. Tetapi bagi seorang fotografer tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri.

Pertunjukan Sendratari

Tidak ada salahnya mengunjungi Candi Kalasan maupun candi-candi lainnya. Namun ada daya tarik lain yang dimiliki Candi Boko yaitu sebuah pertunjukan tari. Setiap setahun sekali tepatnya di bulan Juni diselenggarakan pertunjukan drama tari kolosal. Pertunjukan nan megah tersebut diselenggarakan di pelataran gerbang utama Istana Ratu Boko.

Sendratari Sumunaring Abhyagiri tersebut menceritakan mengenai keluarga kerajaan dan interaksinya dengan orang-orang lokal di Boko. Dilakukan ratusan penari. Selain untuk memberikan hiburan sekaligus bagian dari upaya melestarikan budaya tradisional Jawa.

Bagi para fotografer momen ini tentu menarik, namun selalu diingat untuk menghormati budaya setempat dan jangan hanya memikirkan bagaimana memperoleh gambar terbaik. Adakalanya menikmati momen jauh lebih penting dibandingkan mengabadikannya dalam kamera yang terkadang menabrak norma yang ada.

Jadi sebelum memutuskan akan mengunjungi Candi Abang atau justru menyempatkan waktu melihat sendratari tersebut, cari tahu terlebih dahulu kapan dan jam berapa pertunjukan tersebut dilakukan. Kemudian cari tahu pertunjukan menghadap ke arah mana, setelah itu siapkan beberapa lensa dan bila memungkinkan lebih dari satu kamera.

Lensa untuk mengabadikan momen dari jarak jauh maupun untuk jarak dekat. Sehingga Anda bisa memperoleh foto dari angle terbaik tanpa menganggu sekitarnya. Sehingga Anda pun bisa memperoleh kenangan indah saat mengunjungi Candi Ratu Boko.