Baron Techno Park BPPT Hadirkan Wisata Edukasi Terbaik

Gunungkidul merupakan kabupaten yang sekarang ini sangat maju dalam mengelola pariwisata. Hampir semua jenis pariwisata berbasis keindahan alam dan kearifan lokal ada di wilayah ini. Kerennya lagi semua jenis wisata dapat diakses dengan biaya yang sangat murah. Hal itulah yang membuat pariwisata di kabupaten ini berkembang sangat pesat. Baru- baru ini pemkab bersama pemerintah Provinsi DI Yogyakarta meluncurkan pilihan wisata baru dengan tujuan pendidikan. Dengan begitu tak hanya berekreasi namun pengunjung juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan ketika berwisata.

 

Mengenal Baron Techno Park BPPT

Keanekaragaman sumber daya alam yang melimpah di Gunungkidul dilihat oleh pemerintah provinsi dan pusat sebagai potensi yang harus dimaksimalkan pemanfaatannya. Pemerintah berkeinginan agar sumber daya yang terbarukan itu dapat digunakan bagi kepentingan warga sekitar serta menjadi percontohan dalam pengembangan pendidikan sekaligus dapat dijadikan objek wisata alternatif. Dalam hal ini badan yang memelopori adalah Badang Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

 

Lokasi yang dipilih untuk mendirikan pusat edukasi dan wisata tersebut adalah Baron yang mulanya mendapat hibah NORAD dari Norwegia pada tahun 2009 di Pantai Parang Rucuk, satu kawasan dengan Pantai Baron.  Di lokasi ini kemudian dikembangkan menjadi kawasan techno park yang didukung dengan sumber alam terbarukan seperti cahaya matahari, angin, air laut, dan pemanfaatan energy alternative dari tumbuhan.

 

Program ini dibuat dalam rangka menyukseskan Kebijakan Energi Nasional untuk memberdayakan energy baru terbarukan sebesar 23% di tahun 2025. Kini kawasan Baron Techno Park Jogja dikenal sebagai pusat penelitian, pengembangan, pelatihan, dan promosi teknologi. Banyak pengunjung yang tertarik untuk mendatangi kawasan ini baik untuk sekedar ingin tahu tentanghal baru maupun memang dalam rangka edukasi.

 

Lokasi Baron Techno Park BPPT

 

Alamat Baron Techno Park berada di desa Planjan, kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. Lokasi ini berada sekitar 58km dari Pusat Kota Yogyakarta. Rute yang dilalui dapat ditempuh lewat RingRoad menuju Jalan Imogiri menuju pantai Baron. Kondisi jalan yang dilalui sudah sangat bagus. Bila kesulitan menemukan lokasi maka pengunjung dapat mendandalkan bantuan GPS.

 

Kelebihan Baron Techno Park BPPT

 

Pesona yang ditawarkan Baron Techno Park adalah wisata edukatif dengan melihat berbagai pemanfaatan teknologi untuk mendapatkan energy terbarukan. Luas area ini sekitar 9. 5Ha yang masih akan terus dikembangkan hingga pembangunan techno camp. Baron Techno Park memeiliki misi menjadi kawasan wisata edukasi, pemicu pengembangan wilayah, dan sebagai Institut Energi Baru Terbarukan (EBT).

 

Pengunjung dapat melihat proses pemanfaatan sumber daya seperti PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang berhasil mengalirkan listrik hingga 36KW. Tak hanya surya namun juga tenaga bayu/ angin menghasilkan listrik 16KW. Setelah pelistrikan ada pula teknologi pengolahan bahan bakar, pengolahan air tawar dari air laut, pengolahan diesel berbahan minyak biji jarak, biji nyamplung, dan minyak goreng bekas serta pengolahan batu putih.

 

Selain melihat berbagai jenis sistem pengolahan bahan baku alami, pengunjung juga dapat menikmati layanan multimedia yang informative mengenai berbagai macam teknologi dan perkembangannya.  Dan yang tak kalah penting di Techno Park terdapat bangunan jam matahari yang besar seperti sebuah ikon mulanya teknologi.  Jam matahari itulah yang menjadi incaran pengunjung untuk berfoto riamengingat tampilannya yang sangat instagramable.

 

Fasilitas Baron Techno Park BPPT

 

Kelengkapan fasilitas yang ada di Baron Techno Park sudah lengkap antaran lain toilet, mushola, gedung Amphitheatre, multimedia, dll.  Tiket masuk Baron Techno Park saat ini free alias gratis.  Pengunjung hanya dikenakan tarif parkir kendaraan.  Waktu kunjungan untuk melihat teknologi Senin- Jumat namun area jam Matahari buka setiap hari.

 

Sangat cocok berlibur mengunjungi tempat ini bersama keluarga dan anak mengingat banyaknya manfaat dan ilmu pengetahuan yang didapat. Hendaknya pengunjung turut menjaga kelestarian benda- benda yang terdapat di dalamnya agar tidak rusak dari tangan yang tidak bertanggung jawab.

 

Sudah puas belajar teknologi?Waktunya berkunjung ke tempat wisata yang masih mengandung nilai edukasi seperti Telaga Joge, Lembah Karst Mulo, dan Kawasan Karst Gunung Sewu.