Wisata Alam Pemandian Air Panas Pingit Banjarnegara: Hangat, Alami, dan Sarat Tradisi Lokal.

Di tengah keindahan alam Banjarnegara yang dikelilingi perbukitan dan udara sejuk, terdapat sebuah destinasi wisata tersembunyi yang menyimpan pesona alami dan tradisional, yakni Pemandian Air Panas Pingit. Terletak di Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, pemandian ini menjadi salah satu tujuan favorit bagi wisatawan yang ingin melepas penat sekaligus menikmati kehangatan air alami dari perut bumi. Keunikan tempat ini terletak pada aliran air panasnya yang disalurkan melalui batang bambu, sebuah tradisi yang masih dipertahankan masyarakat setempat hingga kini.
Selain menyajikan suasana asri dan tenang, Pemandian Air Panas Pingit juga dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan, terutama untuk relaksasi tubuh dan perawatan kulit. Dengan nuansa alami dan kesederhanaannya, tempat ini menghadirkan pengalaman wisata yang menenangkan sekaligus memperlihatkan kearifan lokal masyarakat Banjarnegara dalam menjaga warisan alamnya.

Lokasi dan Akses

Pemandian Air Panas Pingit terletak di Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Lokasinya berada sekitar 30 km dari pusat Kota Banjarnegara dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Akses menuju kawasan ini cukup mudah karena berada tidak jauh dari Jalan Raya Banjarnegara–Banyumas, dengan jarak sekitar lima kilometer dari jalan utama menuju Desa Gumelem Wetan.
Selama perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan pedesaan yang asri dengan hamparan sawah dan pepohonan hijau di sepanjang jalan. Jalan menuju lokasi memang berliku di beberapa titik, namun masih dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Setibanya di area pemandian, pengunjung akan disambut suasana tenang khas pedesaan serta udara sejuk pegunungan yang menambah kenyamanan saat berendam di air panas alami.

Daya Tarik dan Keunikan Pemandian Air Panas Pingit

Pemandian Air Panas Pingit menawarkan pengalaman berendam yang berbeda dari pemandian modern pada umumnya. Sumber air panas di tempat ini berasal langsung dari perut bumi dan mengandung unsur belerang alami dengan suhu berkisar antara 38 hingga 40 derajat Celsius. Keunikan utama pemandian ini terletak pada sistem aliran airnya yang masih sangat tradisional. Alih-alih menggunakan pipa paralon, air panas di sini dialirkan melalui batang bambu yang dilubangi, kemudian dipasang melintang agar air dapat memancar ke tempat pemandian di bawahnya.
Menariknya, masyarakat setempat meyakini bahwa sumber air panas ini tidak dapat dialirkan melalui pipa modern karena akan “menolak” atau kehilangan panas alaminya. Oleh sebab itu, penggunaan bambu dianggap sebagai bentuk pelestarian tradisi sekaligus penghormatan terhadap alam. Di area pemandian, terdapat beberapa bak kecil berbentuk alami dari batu, yang memungkinkan pengunjung untuk berendam sambil menikmati aliran air panas yang jernih.
Suasana di sekitar lokasi sangat menenangkan, dikelilingi oleh pepohonan rindang dan aliran Sungai Gumelem yang jernih. Gemericik air dan udara sejuk pegunungan menciptakan harmoni alam yang sempurna untuk relaksasi. Keaslian dan kesederhanaan inilah yang membuat Pemandian Air Panas Pingit tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan keautentikan wisata alam Banjarnegara.

Fasilitas dan Suasana

Sebagai objek wisata yang masih mempertahankan keaslian dan kesederhanaannya, Pemandian Air Panas Pingit belum dilengkapi dengan fasilitas modern seperti kolam besar atau wahana rekreasi buatan. Meskipun demikian, kenyamanan pengunjung tetap menjadi perhatian masyarakat sekitar. Di area pemandian telah tersedia bak mandi alami, pancuran air panas dari bambu, serta beberapa ruang ganti sederhana yang terbuat dari bahan semi permanen.
Fasilitas pendukung seperti toilet umum dan warung kecil juga tersedia di sekitar lokasi, menyediakan makanan dan minuman ringan bagi wisatawan yang ingin bersantai setelah berendam. Karena tempat ini dikelola secara swadaya oleh warga, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk resmi, melainkan hanya membayar seikhlasnya melalui kotak donasi yang disediakan di area pintu masuk.
Suasana di sekitar pemandian terasa sangat tenang dan alami. Dikelilingi oleh pepohonan hijau, udara yang sejuk, serta aliran Sungai Gumelem yang mengalir di sisi bawah area pemandian, tempat ini menghadirkan nuansa pedesaan yang damai dan menyegarkan. Pengunjung dapat merasakan sensasi berendam di air panas sambil menikmati keindahan alam dan suara alam yang menenangkan. Kombinasi antara kesederhanaan, ketenangan, dan keindahan alami menjadikan Pemandian Air Panas Pingit sebagai destinasi yang ideal bagi mereka yang ingin melepas penat dan sejenak menjauh dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan.

Manfaat Air Panas

Selain menjadi tempat wisata alam yang menenangkan, Pemandian Air Panas Pingit juga dikenal memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Air panas yang mengandung unsur belerang (sulfur) ini dipercaya dapat membantu meredakan pegal-pegal, nyeri otot, dan gangguan sendi, serta memberikan efek relaksasi bagi tubuh. Kandungan mineral alaminya juga sering dimanfaatkan masyarakat untuk merawat kesehatan kulit, seperti membantu mengurangi rasa gatal atau keluhan kulit ringan.
Banyak pengunjung datang bukan hanya untuk berendam, tetapi juga untuk mendapatkan efek penyembuhan alami dari air panas tersebut. Suhu air yang stabil di kisaran 38–40 derajat Celsius membuat tubuh terasa hangat dan nyaman, sekaligus membantu melancarkan sirkulasi darah. Berendam di pemandian ini juga memberi efek psikologis yang menenangkan, karena dilakukan di tengah suasana alam yang asri dan jauh dari kebisingan kota.
Masyarakat sekitar meyakini bahwa air panas Pingit memiliki “daya alami” yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga membantu memulihkan semangat dan ketenangan batin. Dengan demikian, berkunjung ke Pemandian Air Panas Pingit tidak hanya menawarkan rekreasi fisik, tetapi juga pengalaman relaksasi holistik yang memadukan kesehatan, ketenangan, dan kedekatan dengan alam.

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Pemandian Air Panas Pingit merupakan salah satu destinasi wisata alam di Banjarnegara yang dikelola secara sederhana oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, tempat ini tidak memberlakukan tiket masuk resmi seperti objek wisata pada umumnya. Pengunjung hanya diminta membayar seikhlasnya melalui kotak donasi yang tersedia di area pintu masuk, atau sekadar membayar biaya parkir kendaraan dengan tarif yang sangat terjangkau, sekitar Rp 2.000 hingga Rp 5.000. Sistem ini mencerminkan semangat gotong royong masyarakat dalam menjaga dan memelihara keberlanjutan pemandian tradisional tersebut.
Adapun jam operasional Pemandian Air Panas Pingit tergolong fleksibel. Beberapa sumber menyebutkan bahwa tempat ini buka selama 24 jam, sehingga pengunjung dapat datang kapan saja untuk menikmati suasana tenang dan berendam di air panas alami. Namun, terdapat pula informasi yang menyebutkan bahwa pemandian ini biasanya beroperasi dari pukul 07.00 hingga 20.00 WIB, tergantung kondisi cuaca dan aktivitas warga sekitar. Mengingat pengelolaan yang masih bersifat lokal dan tradisional, wisatawan disarankan untuk berkunjung pada pagi atau sore hari agar mendapatkan suasana terbaik sekaligus menghindari cuaca yang terlalu panas.
Sebagai salah satu permata tersembunyi di Kabupaten Banjarnegara, Pemandian Air Panas Pingit menghadirkan perpaduan sempurna antara keindahan alam, kesederhanaan tradisi, dan ketenangan suasana pedesaan. Keaslian cara pengelolaan, aliran air panas yang tetap menggunakan bambu, serta keramahan masyarakat sekitar menjadikan tempat ini lebih dari sekadar lokasi wisata — ia adalah cerminan harmoni antara manusia dan alam. Bagi wisatawan yang mencari ketenangan, ingin melepas penat, atau sekadar menikmati sensasi berendam di air panas alami di tengah alam hijau, Pemandian Air Panas Pingit merupakan pilihan yang tepat. Dengan pesona alami dan nilai budaya yang terjaga, tempat ini layak menjadi destinasi unggulan bagi siapa pun yang berkunjung ke Banjarnegara.

Back to Top
WA
Email