10 Oleh-Oleh Unik di Pasar Bringharjo

Matahari masih menampakkan semburatnya namun sejumlah orang sudah mulai sibuk menata rapi dan memoles kios ditemani udara pagi yang sejuk. Tulisan “Pasar Bringharjo Jogja” tertera jelas di dinding atas bagian tengah bangunan menjadi sebuah penkita surganya belanja di pusat kota Jogja. Memang tidak terlihat istimewa jika dipkitang dari luar ataupun ketika dilihat dari gambar pasar Bringharjo, hanya sebuah bangunan bergaya tahun 1950-an dengan dominasi cat dinding warna hijau. Namun, apa yang tampak diluar tidak selalu sama dengan apa yang tersimpan di dalam. Tidak perlu jauh ke dalam pasar untuk mendapati beragam barang dan oleh-oleh unik yang hanya dapat ditemukan di Jogja.

Setiap pemilik kios terlihat sibuk menyiapkan barang dagangan sebelum pembeli dari berbagai daerah mulai menyerbu kios mereka. Popularitas Pasar Beringharjo sebagai daftar pusat oleh-oleh Jogja dan produk tradisional memaksa mereka untuk melayani ratusan pembeli setiap hari. Saking ramainya, bukan hal yang aneh bagi mereka untuk mendapatkan omset hingga puluhan juta rupiah setiap harinya. Namun jangan berharap Kita mendapatkan harga yang “pas” disini. Mengusung konsep pasar tradisional, pembeli harus jeli dalam menawar setiap barang yang diinginkan. Bahkan, jangan takut jika terkesan sadis dalam menawar. Jika penjual bisa dengan lantang memasang harga yang kadang cukup tinggi, Kitapun tidak boleh ragu ketika menawar. Jika Kita pintar dalam menawar, tidak sulit untuk mendapatkan barang berkualitas dengan harga yang wajar.

Jika ini kali pertama Kita berkunjung ke kota Jogja, pastikan tahu Pasar Bringharjo buka dan tutup jam berapa agar tidak “kecelek” kalau orang Jawa bilang, artinya sudah terlanjur datang tapi ternyata tokonya sudah tutup. Buka setiap hari dari Senin hingga Minggu, seluruh kios di Bringharjo sudah siap melayani pembeli mulai dari jam 7/8 pagi hingga jam 5 sore. Berarti Kita punya waktu 10 jam untuk menjelajah pasar ini jika Kita berniat menghabiskan waktu satu hari khusus. Pasar Bringharjo Malioboro ini dibangun di lahan yang luas dengan tiga lantai dan menjanjikan banyak hal untuk dibeli sebagai oleh-oleh atau menambah koleksi di rumah.

  1. Batik

Ingin menambah koleksi batik? Pasar Bringharjo yang berada di kawasan Malioboro ini jelas punya beragam jenis pakaian batik yang Kita inginkan. Ratusan kios menjajakan pakaian batik untuk segala usia dengan berbagai model dan kualitas. Tidak sulit untuk mendapatkan pakaian batik yang dibanderol dengan harga dibawah 100 ribu rupiah. Tergantung dari kualitas yang diinginkan, misalnya kualitas rendah dengan batik printing berbahan katun atau sutra kualitas rendah. Atau, harga menengah dengan batik cap dan harga tinggi dengan batik tulis pewarna kimia ataupun alami.

  1. Lurik

Beberapa tahun belakangan, popularitas lurik, kain tradisional khas Klaten semakin melesat sama populernya dengan batik. Motif lurik memang terbilang sederhana, garis-garis vertikal dengan berbagai pilihan warna. Dulunya, kain lurik hanya digunakan untuk kemeja laki-laki saja namun dengan banyaknya inovasi dari penjual lurik, kain ini sekarang menjelma menjadi berbagai model baju pria dan wanita yang pantas dipamerkan di atas catwalk. Sebut saja coat panjang berbahan lurik yang terlihat apik untuk dikenakan di kantor atau long dress dengan potongan tubuh yang pas sebagai busana pesta.

  1. Gerabah

Kerajinan gerabah bukan hal yang baru bagi penduduk yang berdomisili di daerah Jogja dan sekitarnya namun tidak demikian halnya bagi penduduk luar daerah. Kita ingat pernah bermain gasing yang berasal dari kayu? Atau kerajinan gerabah yang berasal dari serat kayu berbentuk berbagai hewan? Nah, Pasar Bringharjo Jogja sebagai  pusat wisata belanja Jogja punya berbagai kerajinan gerabah menawan yang dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau. Beralihkan ke lantai atas dan puluhan kios akan memanjakan pembeli dengan berbagai produk gerabah tradisional.

  1. Kerajinan Kayu

Kali ini, sejumlah kios di Bringharjo siap memanjakan pengkoleksi kerajinan kayu dengan berbagai produk kerajinan yang berkualitas. Kita ingin miniatur becak atau dokar yang banyak terlihat di sepanjang jalan Malioboro? Pasar ini menjajakan produk yang sama namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

  1. Rempah-Rempah

Rempah-rempah telah lama menjadi bagian dari gaya hidup tradisional orang Jawa sebuah saja lengkuas, kunyit, temulawak dan lain-lain. Tidak hanya bermanfaat untuk membuat masakan namun juga kesehatan. Pasar Bringharjo Jogja jelas menjadi tempat yang tepat jika Kita berkeinginan untuk membeli rempah-rempah dalam jumlah banyak dan menjualnya kembali.

  1. Jamu

Jamu apa yang menjadi favorit Kita? Kunyit asam? Atau malah berbagai jamu pahit yang dipercaya sangat bermanfaat bagi kesehatan? Daripada Kita bersusah payah meracik jamu sendiri, lebih baik percayakan hal itu pada penjaja jamu siap minum di Pasar Bringharjo. Tersedia juga jamu berbentuk bubuk yang siap diminum setelah dicampur dengan air hangat.

  1. Barang Antik

Ini dia yang jadi rebutan kolektor, barang antik bernilai tinggi yang ditawarkan oleh penjual terpercaya di dalam Pasar Bringharjo Jogja. Mulai dari barang antik yang dibanderol dengan harga kurang dari 50 ribu rupiah hingga yang bernilai puluhan juta.

  1. Mainan Tradisional

Menemukan mainan tradisional di daerah perkotaan sudah sangat sulit bahkan kadang mustahil sebab peminat mainan tersebut memang sudah berkurang drastic. Namun, beberapa pengrajin di sekitar Jogja masih memproduksi sejumlah mainan tradisional, memenuhi sejumlah kecil permintaan dari pengkoleksi mainan tradisional. Kali ini, kita beruntung berkunjung ke Pasar Bringharjo Jogja karena tidak sulit menemukan mainan tradisional tersebut di pasar ini. Sebut saja gasing yang terbuat dari bambu, othok-othok, suling bambu dan masih banyak lagi.

  1. Pakaian Daerah

Punya bisnis menyewakan pakaian daerah di kampung halaman dan ingin menambah koleksi? Sejumlah pemilik kios di Bringharjo menjajakan koleksi berbagai pakaian daerah yang dibanderol dengan harga terjangkau.

 Makanan Khas Jogja

Berkunjung ke Jogja belum lengkap tanpa mencicipi berbagai hidangan khas Jogja. Tidak perlu jauh masuk ke dalam pasar untuk menemukan hidangan daerah nan lezat. Bahkan di depan pintu masuk pun sejumlah pedagang terlihat sibuk melayani pembeli di balik gundukan makanan yang terlihat lezat mulai dari bakpia, klepon, pecel, apem dan lain-lain. Nah, selain pastikan uang Kita cukup untuk memborong koleksi oleh-oleh, perut Kita juga harus punya cukup ruang untuk menampung jajanan pasar yang menggoyang lidah ketika berkunjung ke Pasar Bringharjo Jogja.

Tiket Masuk       : Gratis
Alamat               : Jl. Jend. Ahmad yani no
Koordinat GPS   : 16-7.798767, 110.365544