5 Barang Unik yang ada di Malioboro Mall

Di awal tahun 1990-an, Jogja memberi kejutan di dunia perbelanjaan modern dengan menghadirkan mall pertama, Malioboro Mall ketika kota-kota lain di sekitar Jogja seperti Solo dan Semarang masih belum sarat dengan bangunan tinggi berisi berbagai kebutuhan sehari-hari yang dikemas dengan apik bernama mall. Kawasan Malioboro yang sarat dengan nuansa tradisional dan merakyat ternyata menjadi kawasan yang pas bagi investor untuk membangun gedung tinggi dengan pelayanan modern. Jika di bagian depan terdapat mall, maka di bagian belakang tersambung langsung dengan Hotel Ibis. Mall yang terhubung langsung dengan hotel bintang empat menjadi daya tarik tambahan untuk mendatangkan lebih banyak lagi pengunjung kelas menengah atas menikmati nuansa Jogja di kawasan Malioboro.

Kala itu, hanya hotel Inna Garuda satu-satunya bangunan tinggi di kawasan Malioboro. Pasar Bringharjo dan penjaja kios di pinggir jalan Maliboro menjadi satu-satunya tempat para penggila belanja dan pencari oleh-oleh menghabiskan setiap rupiah yang tersimpan di dalam tas. Antusias masyarakat dan pengunjung dari berbagai wilayah tidak terbendung melihat bagaimana mall Jogja pertama di Jogja tersebut diserbu ratusan hingga ribuan pengunjung setiap harinya. Berlantai empat, Malioboro mall punya cukup banyak ruang untuk menampung ratusan penjual menawarkan berbagai produk mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga berbagai koleksi seni bernilai tinggi yang dicari kolektor dari seluruh wilayah Indonesia.

Usia yang semakin tua tidak menjadi alasan Malioboro Mall untuk lupa bersolek. Lupakan parkir motor di depan Malioboro mall yang terkesan semrawut karena sekarang Jogja dan Malioboro telah berbenah termasuk satu-satunya mall di sekitar Malioboro. Pemerintah setempat telah menyulap halaman Malioboro Mall menjadi kawasan pedestrian yang dilengkapi dengan area beristirahat bagi pengunjung untuk menikmati suasana Malioboro. Di malam hari, kursi bergaya antik yang dipasang dengan apik di depan mall penuh oleh pengunjung yang terlihat bercengkerama bersama kawan dan saudara sambil menikmati kudapan lezat yang dijual di sekitar mall. Suara pengamen yang sepenuh hati menabuh berbagai instrumen musik menambah kehangatan suasana khas Malioboro.

Di saat pengunjung lain yang sudah puas berbelanja tengah menikmati suasana Malioboro dengan bersantai di halaman mall, ratusan pengunjung lain masih antusias menjelajahi setiap sudut Malioboro Mall berharap mendapatkan barang buruan yang mereka cari selama ini. Sebagian besar dari mereka keluar dari mall dengan senyum kemenangan, pertkita mereka sudah mendapatkan apa yang mereka cari. Kalau soal belanja produk unik dan khas Jogja, mall ini jelas bukan tempat yang salah untuk dikunjungi. Ibaratnya, mall ini jadi minatur perpaduan Pasar Bringharjo dan penjual di kawasan jalan Malioboro namun dengan nuansa yang lebih modern. Jika di Bringharjo, pembeli harus berjibaku dengan sesaknya pasar oleh pengunjung dan panasnya udara, maka Malioboro Mall justru memanjakan pembeli dengan pendingin ruangan dan kebersihan.

Nah, urusan tawar-menawar ternyata masih tidak bisa dilepaskan begitu saja karena sepertinya urusan ini sudah mendarah daging termasuk ketika Kita berbelanja di dalam mall. Pastikan Kita jago tawar-menawar ketika membeli 5 barang unik yang tersedia di Malioboro Mall.

  1. Koleksi Batik Berkualitas

Lagi dan lagi, batik jadi produk khas Jogja unggulan yang banyak diburu oleh pengunjung. Jika kita ingin mencari koleksi pakaian dan produk batik dengan kualitas yang bagus, sejumlah penjual lokal di Malioboro mall punya produk yang kita cari. Memasuki bangunan mall, cukup mudah untuk mencari penjual produk batik karena mereka menyewa tempat yang sangat strategis, di dalam atrium utama tepat di tengah bangunan. Tidak hanya satu atau dua, tetapi belasan penjual memamerkan koleksi produk batik berbagai motif dan model mulai dari kemeja pria dan wanita, coat batik panjang, celana dan pakaian rumah hingga rok dan baju gamis batik yang kerap jadi incaran para hijabers.

  1. Fashion Item Berbahan Kulit Asli

Jogja tidak cuma punya batik tapi juga koleksi kerajinan berbahan kulit asli yang banyak dihasilkan oleh pengrajin di wilayah desa Manding. Dengan harga bervariasi dari 300 ribu hingga dua juta rupiah, kita bisa mencari produk kerajinan kulit berbagai model seperti tas, dompet, ikat pinggang dan jaket. Alih-alih membeli fashion item berbahan kulit yang diimpor dari negara lain, produk lokal Jogja tidak kalah kualitasnya.

  1. Hiasan Tradisional buatan Kasongan

Ingin menambah koleksi kerajinan tangan khas Kasongan di rumahmu? Tidak perlu jauh-jauh pergi ke Kasongan, sejumlah penjual dengan berbagai koleksi kerajinan khas Kasongan sudah siap dari pagi menyapa pembeli. Berbagai produk yang ditawarkan pun cukup menggiurkan termasuk guci, patung ukiran, hiasan dinding, kaca dan berbagai produk lain berasal dari bambu dan kayu.

  1. Kerajinan Kayu Bernuansa Batik

Kerajinan kayu sudah biasa namun apa jadinya jika kerajinan kayu dipadukan dengan batik? Unik bukan? Nah, kerajinan kayu bernuansa batik sudah cukup lama ditekuni oleh pengrajin lokal di wilayah Jogja dan mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Sebut saja gelang berbahan kayu yang diukir secara manual dengan motif batik atau guci berbahan kayu yang juga dipercantik dengan ukiran batik lengkap dengan perpaduan warna yang cantik. Produk kerajinan unik ini banyak diproduksi oleh pengrajin di wilayah Bantul namun kita tidak perlu berkendara jauh ke Bantul karena Malioboro Mall sudah menyediakan berbagai produk yang kita inginkan.

  1. Perhiasan Perak Asli Kotagede

Lupakan berkendara setengah jam dari pusat kota Jogja untuk menuju Kotagede, melihat koleksi perhiasan perak yang dihasilkan oleh pengrajin lokal. Malioboro Mall telah lama menyediakan tempat bagi pengrajin untuk membawa produk unggulan mereka lebih dekat ke konsumen. Jadi, cukup berkeliling mall dan kita akan mendapatkan produk kerajinan perak yang Kita cari selama ini. Untuk urusan harga juga terjangkau dan tidak berbeda dari harga yang Kita dapatkan di Kotagede.

Malioboro Mall mungkin sudah tidak secantik dan semodern mall-mall yang berdiri di Jogja dalam beberapa tahun belakangan seperti Ambarukmo Plaza, Galeria Mall, Hartono Mall, Lippo Plaza, Jogjatronik, Jogja City Mall, Sahid J-walk atau Malioboro City namun mall pertama di Jogja ini masih akan terus ada selama jantung kota Jogja, Malioboro masih berdiri.

 

Alamat                  : Jl. Malioboro No. 52 – 58, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta
Koordinat GPS   : 7.793122, 110.366061
Nomor telepon : 0274) 551888