4 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Lava Tour Merapi

 

Gunung Merapi merupakan gunung berapi teraktif di Indonesia maupun dunia. Gunung yang hampir setiap empat tahun sekali mengalami erupsi. Namun tetap saja dicintai. Baik orang-orang yang tinggal paling dekat dengan Merapi maupun bukan. Keangkuhannya, kecantikannya, kemarahannya tetap membuat orang jatuh cinta dan tetap membuat orang enggan meninggalkan gunung yang berada dalam satu garis lurus dengan Tugu Jogja, Keraton Jogja dan Pantai Parangtritis ini. Lava Tour Merapi merupakan objek wisata yang banyak di gandrungi sekarang ini.

 

Apa itu Lava Tour Merapi?

Lava Tour Merapi bagi masyarakat Jogja mungkin bukan hal baru. Sebuah pilihan wisata merapi mbah Maridjan yang ditawarkan bagi para pengunjung yang penasaran dengan penampakan Kaliadem setelah erupsi Merapi pada 2006 dan 2010. Perlu diketahui Kaliadem dulunya merupakan sebuah area perkemahan dengan hamparan tanah yang luas dan hijau. Sering dijadikan tempat singgah para pendaki sehingga banyak basecamp, warung kopi atau makan, musholla dan lainnya.

 

Namun semua hancur dan tertimbun. Hanya bagian atas bangunan yang beberapa diantaranya terlihat sedikit. Pasca erupsi, wilayah tersebut kemudian tertutup dengan bekas lahar Merapi. Warga pun sudah tidak mungkin bermukim di lokasi tersebut dan menjadikan tempat tersebut sebagai alternatif wisata yang bisa dikunjungi. Menyediakan tour bagi para pengunjung yang ingin melihat sisa-sisa letusan Gunung Merapi. Itulah sekelumit kisah tentang sejarah lava tour merapi.

 

4 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Lava Tour Merapi

 

Saat memutuskan untuk mengikuti Lava Tour Merapi, tentu berbeda saat wisata di merapi gloft. Namun Anda tidak perlu khawatir perjalanan akan membosankan karena ada hal yang menyenangkan yang bisa dilakukan diantaranya:

  1. Menggunakan jeep, Anda akan diajak berkeliling melihat pemandangan sekitar. Perkampungan yang semuanya tertutup lautan pasir. Tentu saja Anda juga melihat pemandangan Gunung Merapi, hijaunya pemandangan sekitar dan hawa dingin yang menyelimuti sepanjang perjalanan. Namun ingat, Anda harus selalu berpengangan erat apalagi saat melewati jalanan sempit, berkelok, maupun turunan tajam. Jangan kaget dengan setiap rem atau gas yang diinjak mendadak. Jangan kaget dengan setiap rem atau gas yang diinjak mendadak. Sudah tentu akan memberikan pengalaman yang tidak akan terlupakan. Jangan khawatir dengan harga sewa motor trail di merapi
  2. Singgah di Mini Museum Sisa Hartaku. Sesuai dengan namanya, saat berada di museum ini, Anda akan bertemu dengan berbagai barang yang menjadi saksi kisah pertemuan mereka dengan erupsi Merapi. Mulai dari peralatan dapur yang rusak, botol kaca yang meleleh, tabung televisi, kerangka sepeda motor, sisa-sisa kerangka hewan peliharaan, dan sebainya.
  3. Singgah di Bunker Kaliadem. Bunker tersebut merupakan saksi kematian dua relawan pada erupsi 2006. Saat itu Merapi tidak hanya mengeluarkan awan panas tetapi juga material pasir dan batuan panas. Material tersebut menimbun bunker setebal 3 meter dengan panas sekitar 1000 ° Bunker tersebut terbuat  dari beton dengan tebal 25 cm dan pintu terbuat dari besi. Namun karena tingginya suhu panas saat itu, bunker tersebut tidak mampu melindungi kedua relawan. Keduanya meninggal karena suhu panas. Satu ditemukan di bak mandi dan satu di depan pintu besi. Bunker tersebut saat ini sudah dibersihkan dan dicat ulang.
  4. Melihat Sunrise. Melihat matahari terbit di Merapi selalu dinanti karena memiliki sensasi yang berbeda. Harus pagi-pagi benar untuk bisa menyaksikannya. Hawa dingin sudah pasti, jadi selalu ingat dengan jaket Anda. Pengalaman Anda selama perjalanan pasti menjadi wisata merapi kaliurang yang tidak terlupakan.

Fasilitas yang Disediakan

 

Seperti halnya saat menuju tempat-tempat wisata lain seperti Candi Barong maupun Goa Jepang atau tempat lain dimana semakin ramai tempat tersebut dikunjungi maka fasilitas pendukung pun akan semakin banyak. Misalnya warung-warung makan atau minuman ringan yang bisa menjadi tempat singgah para pengunjung setelah asyik berkeliling dan ingin melepas lelah. Biasanya warung-warung tersebut menjual juga foto maupun video yang menggambarkan erupsi merapi maupun lava pijar yang terjadi pada 2006.

 

Cara Menuju Lokasi

 

Jika berasal dari arah Yogyakarta setidaaknya membutuhkan jarak sekitar 35 km. Hingga kini belum ada transportasi umum sehingga kebanyakan pengunjung membawa kendaraan pribadi atau menyewa mobil atau motor untuk menuju lokasi Lava Tour Merapi.