Gudeg Mercon Mba Yuni

Bukan gudeg nangka muda yang kali ini mencuri perhatian melainkan olahan daging sapi yang dihiasi dengan puluhan hingga ratusan biji cabai. Seketika lidah mulai terasa panas membayangkan hidangan itu masuk dan dikunyah di dalam mulut. Letupan rasa pedas akan langsung memenuhi seluruh rongga mulut bahkan hingga ke bagian perut. Bukan satu atau dua buah cabai yang diolah bersama hidangan khas Jogja ini melainkan puluhan hingga ratusan cabai dengan tingkat kematangan yang sempurna. Bahkan, rasanya bisa jadi lebih pedas daripada sambal mentah.

Reputasi Jogja yang dikenal sebagai kota dengan olahan makanan manis rusak dihantam hidangan bercita rasa super pedas yang dikenal dengan nama Gudeg Mercon ini. Kalau sebagian orang bilang, ada orang Jogja yang sedang marah besar dibalik pembuatan hidangan ini. Sampai-sampai, rasa pedasnya menggigit lidah.

Mengapa Gudeg Mercon Mba Yuni

Gudeg mercon bukan hidangan asing di Jogja. Setidaknya, terdapat beberapa warung kaki lima yang bangga menjajakan gudeg ini di wilayah Jogja. Salah satunya adalah Gudeg Mercon Mba Yuni yang sudah ada belasan tahun. Lokasinya yang berada di trotoar justru jadi keuntungan tersendiri karena orang Indonesia entah mengapa lebih suka bersantap ria di pinggir jalan dibandingkan di restoran yang mewah. Bisa jadi, ada sensasi tersendiri ketika bersantap di pinggir jalan sembari yang dihibur langsung oleh kendaraan yang berlalu lalang.

Gudeg Mercon Mba Yuni terbilang salah satu gudeg bercita rasa pedas yang punya rasa paling enak di kota Jogja. Tidak hanya pedas, namun perpaduan rempah tradisionalnya seperti lengkuas, jahe, kunyit, daun salam, daun jeruk dan batang serai menghasilkan aroma dan karakter yang khas pada makanan bergaya tradisional ini. Di kalangan orang Jawa, masakan pedas memang punya tempat tersendiri. Tidak lengkap rasanya jika bersantap tanpa ada sambal atau masakan pedas sebagai lauk. Berbeda dengan beberapa daerah lain di Indonesia yang kurang menggemari masakan pedas.

Beragam Lauk Gudeg Mercon Mba Yuni

Seketika Anda menginjakkan kaki di depan kios warung kaki lima Mba Yuni, beragam lauk yang tersaji di depan mata langsung mencuri perhatian. Belasan lauk berbeda tersaji indah dan menggoda di depan mata mulai dari serba lauk gorengan, oseng sayur, berbagai jenis sate, mie, bihun, dan berbagai olahan sayur khas Jawa. Tentunya gudeg mercon selalu jadi bintang istimewa setiap malam. Buka dari jam 6 sore, warung ini terus melayani pelanggan yang mengalir tiada henti hingga pukul 2 pagi. Hanya bermodalkan bangku dan meja kayu serta tikar untuk lesehan, warung ini berhasil memanjakan setiap pembeli dengan masakan kuliner unik yang bercita rasa lezat.

Sepiring nasi gudeg mercon tersaji bersama dengan sayur gudeg nangka khas Jogja yang punya rasa dominan manis, olahan daging sapi mercon dengan cabai yang super pedas, ayam, telur, tahu tempe dan tambahan sambal bagi pembeli yang gemar masakan pedas. Pembeli yang tidak terbiasa makan makanan pedas sebaiknya tidak usah menyantap terlalu banyak gudeg mercon karena efeknya bisa cukup dramatis. Perut terasa panas, mulut dan bibir terasa terbakar serta keringat mengalir deras dari seluruh bagian tubuh. Perpaduan efek yang luar biasa ini bisa jadi tidak terkendali jika pembeli tidak tahan makanan pedas. Bahkan, dalam hitungan jam, perut bisa menggelegar dan mengamuk di kamar mandi.

Nah, tapi buat pembeli yang sudah terbiasa dengan masakan pedas tidak akan mengalami efek yang separah itu. Untuk meredakan efek pedas, pastikan pesan minuman manis seperti es teh. Tidak masalah apakah itu minuman panas atau dingin yang penting harus ditambah gula untuk membantu menetralisir rasa pedas.

Meskipun terbilang warung yang ramai, namun tidak butuh waktu lama untuk menunggu pesanan datang karena semua lauk yang tersedia sudah matang. Jika tidak punya waktu banyak untuk makan di tempat, minta saja Gudeg Mercon Mba Yuni yang dibungkus dan siap disantap di rumah. Soal harga, Anda tidak perlu khawatir karena harganya terjangkau dan cocok di kantong mahasiswa.

Alamat                  : Jl. Diponegoro No 90, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta

Koordinat GPS   : -7.782835, 110.362055